Keduanya rupanya tengah menggunakan jasa tukang foto keliling.
"Mbak," sapa Andika Mahesa atau Babang tamvan.
"Apa Mas?," tanya wanita itu.
"Nyuwun maem (minta makan)," pinta Andika Mahesa atau Babang tamvan.
Tukang foto keliling yang sedang bertugas itu kemudian memanggil Andika Mahesa atau Babang tamvan.
Namun Andika Mahesa atau Babang tamvan hanya menengik dan memilih untuk tak menggubris tukang foto keliling itu.
"Awas," peringatan tukang foto keliling tersebut.
Akan tetapi, Andika Mahesa atau Babang tamvan tetap menatap pada kedua wanita yang ditemuinya itu.
Geram, tukang foto keliling itu akhirnya membentak Andika Mahesa atau Babang tamvan.
"Tuh minta uang Satpol PP, sana minta," hardik tukang foto keliling tersebut.
"Sudah dibilangin enggak, kok ngeyel," tambahnya.
Andika Mahesa atau Babang Tamvan dengan teguh tetap berdiri di sisi kedua wanita tersebut.
"Mas jangan ganggu ya mas," pinta satu di antara kedua wanita tersebut.
"Kae, minta karo bapake kae wae (itu, minta sama bapaknya itu saja)," ujar tukang foto keliling sembari menunjuk petugas Satpol PP yang berada tak begitru jauh.
"Njaluk kono, cepet (minta sana, cepat),"
"Anterno (antarkan)," pinta Andika Mahesa atau Babang Tamvan.
"Tak terke, tenan? Kene," ajak tukang foto keliling itu.
Komentar