"Orang sabar ada batasannya," tukas Eyang Subur.
"Saya bukan dukun, saya juga tidak berprofesi paranormal," jawabnya.
Eyang Subur menduga, Adi sakit hati karena murid Subur lain yang diberikan materi.
"Saya kasih Adi motor, sedangkan Unang saya beri motor dan mobil," bebernya ketika itu.
"Yang dituduhkan itu fitnah dan bohong karena saya bukan penganut aliran sesat, banyak sajadah, di sini semua salat," paparnya.
Subur mengaku tak kuasa menahan semua tudingan yang dialamatkan kepadanya.
"Saya harus ngomong karena terpaksa," tandas Subur
Eyang Subur kini masih tingal di rumahnya dan lmenghabiskan waktunya di kamar.
Di rumah yang sampai sekarang masih ditempati, ia dibantu istri serta asistennya
Komentar