GridPop.ID - Selain menjadi pengacara kondang, sisi lain Hotman Paris ternyata menyimpan kisah-kisah menarik.
Salah satunya mengenai kedekatan Hotman Paris dengan sederet orang-orang kaya dan sukses.
Menariknya, Hotman Paris juga pernah berjumpa dengan sosok anak kecil yang kini sudah tumbuh menjadi orang yang sukses.
Diberitakan Warta Kota, kedekatan Hotman Paris dengan keluarga Makarim dibagikan kisahnya dalam sebuah unggahan di akun Instagramya pada 12 Februari 2019 lalu.
Dalam postingannya, Hotman menceritakan awal mula kedekatannya dengan keluarga Makarim.
Mulanya saat itu dirinya bergabung dengan Law Makarim & Taira pada tahun 1983 silam.
Selama 20 tahun menjalin ikatan di kantor pengacara milik Dr Nono Anwar Makarim itu, Hotman mengaku mengenal keluarga besar Makarim.
Termasuk dengan anak laki-laki Nono Anwar Makarim dan istrinya, Atika Algadri.
Bahkan Hotman mengaku sering bermain dengan anak laki-laki itu.
Saking dekatnya, Hotman menceritakan bagaimana dirinya terkadang menjewer kuping anak tersebut karena iseng.
Anak laki-laki yang sering menjadi korban keisengan Hotman ialah tak lain dan tak bukan adalah Nadiem Makarim.
"Saat Hotman masuk gabung dgn Dr Nono Anwar Makarim (Harvard Group) anaknya Nadim Makarim (pendiri Gojek) masih kecil saat itu dan kadang aku cubit kupingnya," ujar Hotman di akun instagramnya.
"Sekarang Nadim sudah Billioner dari usaha Gojeknya! Hotman kalah," imbuhnya.
Kenangan manis itu katanya kembali diulang oleh putri semata wayangnya, Felicia Putri Parisienne Hutapea saat ini.
Sang putri diungkapkannya kini tengah bekerja keras menjalin berbagai kerjasama demi mengejar cita-cita sebagai pengacara internasional.
Hubungan dekat dengan keluarga Makarim kembali disampaikan ayah dari Frank Alexander Hutapea dan Fritz Hutapea itu lewat status instagramnya pada Selasa (29/10/2019).
Dalam postingannya, Hotman terlihat hendak makan malam bersama Pengusaha muda, yakni Patrick Walujo di Resto Pantja milik kakak kandung Nadiem Makarim, Hana Makarim.
Restoran Pantja terletak di Jalan Senopati Nomor 37, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Dalam potret, Hotman terlihat diapit asisten pribadinya, Nurbaeny Janah di sebelah kiri dan Patrick yang diketahui merupakan rekan bisnis dari Pendiri Gojek itu di sebelah kanan.
Dengan gaya khasnya, Hotman menunjukkan cincin berlian besar yang melingkar pada jari manis dan kelingkingnya itu sembari menyebutkan ayahanda Nadiem Makarim, Dr Nono Anwar Makarim merupakan rekan bisnisnya selama 20 tahun bergabung dalam kantor pengcara Law Firm Makarim & Taira.
"Pengusaha muda Patrick Walujo (partnernya Nadim Makarim di Gojek) (Great Dinner at Pantja) Jl. Senopati No. 37! Catatan: Bapaknya Nadiem Makarim adalah corporate lawyer Dr Nono Anwar Makarim (parnernya Hotman 20 tahun di Law Firm Makarim & Taira)! Dr Nono Makarim lulusan S3 Hardvard Law School! Resto Pantja milik Mrs Hana Makarim (kakaknya Nadim Makarim)," tulis Hotman bangga.
Seperti dikutip dari Wikipedia, karier Hotman sebagai pengacara diawali dengan kelulusan Sarjana di Fakultas Hukum, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, Jawa Barat pada tahun 1981.
Selepas lulus, Hotman menjadi Anggota Asosiasi Konsultan Hukum Pasar Modal atau Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (HKHPM) serta bergabung dengan Kantor Pengacara Nasution Lubis Hadiputranto Law Firm pada tahun 1982.
Selanjutnya, Hotman bergabung dengan Kantor Pengacara Internasional Makarim dan Taira S pada tahun 1983 sebelum akhirnya bekerjasama dengan Free Hill Hollingdale & Page, Sidney, Australia pada tahun 1987-1998 dan mendirikan Kantor Pengacara Hotman Paris Hutapea & Partners pada tahun 1999.
Bersamaan dengan hal tersebut, Hotman menyelesaikan pendidikannya berturut-turut, mulai dari Master of Law University of Technology, Sydney pada tahun 1990, Magister Hukum Universitas Gajah Mada, Yogyakarta dan Doktor di Fakultas Hukum Universitas Padjajaran pada tahun 2011.
Sebagaimana diketahui, kini Nadiem Makarim telah mengundurkan diri dari Gojek.
Keputusan itu diambil ketika dirinya diberi kepercayaan oleh Presiden Joko Widodo untuk mengisi kursi sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Dikutip dari Kompas.com, Nadiem Anwar Makarim resmi dilantik sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (23/10/2019).
Pendiri startup ride hailing Gojek tersebut masuk ke dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju dengan masa bakti 2019-2024.
Jokowi memang menarik beberapa tokoh muda di kabinet barunya. Nadiem yang masih berusia 35 tahun ini menjadi menteri termuda di antara mereka semua.
Presiden pun merasa perlu menyesuaikan penggilan ke Nadiem saat memperkenalkannya ke publik.
"Saya manggilnya mas aja karena masih muda, Mas Nadiem Anwar Makarim, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan," kata Jokowi yang disambut tawa dan tepuk tangan sejumlah menteri lain.
Sebelum didapuk menjadi menteri, Nadiem mengatakan telah resmi mundur dari jabatannya di GoJek Indonesia.
Otomatis, kini lulusan Brown University dan Harvard University itu tidak memiliki kewenangan apa pun di GoJek.
Hal itu juga diamini startup decacorn tersebut dengan mengumumkan co-CEO baru, yakni Andre Soelistyo dan Kevin Aluwi.
Kendati demikian, Nadiem masih memiliki saham di startup yang ia dirikan sembilan tahun lalu. Nadiem sendiri diketahui memegang saham dari pendanaan seri D, E, dan I.
Hal itu diketahui dari Data Ditjen Administrasi Hukum Umum (AHU) per Oktober 2018.
Total saham yang dimiliki Nadiem adalah 58.416 lembar saham. Jumlah itu setara 4,81 persen dari modal ditempatkan GoJek, yakni sebanyak 1,21 juta saham. (*)
Source | : | Kompas.com,Instagram,Warta Kota |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar