GridPop.id - Kisah menyedihkan dialami seorang ibu muda.
Wanita dari Kerala, India, kehilangan bayinya setelah perut hamilnya ditendang orang.
Diduga pelaku penendangan adalah anggota sebuah partai politik di sana.
Wanita yang diidentifikasi bernama Josana dari Distrik Calicut terpaksa menggugurkan kandungannya yang berusia empat bulan.
Kejadian tersebut terjadi pada 18 Januari 2018 ketika tujuh anggota partai politik itu diduga secara paksa masuk ke dalam rumah korban.
Mereka mencari suami Josana karena sebuah perselisihan tanah.
"Pada hari kejadian, seseorang bernama Syedhalavi datang dan mengatakan bahwa dia memiliki masalah dengan suami saya, Siby Chacko Thenumkuzhy," kata Josana.
Josana mencoba melindungi suaminya dari para penyerang yang diduga telah menendang dan menginjak perutnya.
Setelah itu ia segera menghubungi polisi untuk meminta bantuan.
Namun Josana mengaku bahwa polisi menolak datang ke lokasi karena tidak ada kendaraan untuk ke sana.
Padahal keadaan Josana sudah sangat mengkhawatirkan.
"Saya mulai berdarah dan merasa sangat sakit. Suami saya membawa saya ke rumah sakit di mana para dokter memberi tahu kami bahwa ada bekuan darah di plasenta saya."
Mau tak mau dokter harus mengugurkan bayi di dalam kandungan Josana untuk menyelamatkan nyawa sang ibu.
"Para dokter kemudian menyerahkan bayi kami yang meninggal, yang kami kremasi di Mavoor," ujar Josana.
Nyawa sang ibu sempat dalam bahaya dan semua tampak pasrah, akan tetapi keajaiban kemudian terjadi.
Sang ibu berhasil diselamatkan tim dokter.
Insiden tersebut terungkap saat Josana dan suaminya mulai melakukan protes di depan kantor polisi Kodancherry pada hari Rabu, menuntut penangkapan terdakwa.
Tujuh anggota parpol itu termasuk seorang pemimpin lokal, telah ditangkap polisi.
Para pemimpin partai politik itu terkesan cuci tangan dari insiden tersebut.
Mereka mengatakan bahwa itu sebuah perselisihan pribadi yang tak ada hubungannya dengan partai.(*)
Komentar