Bu Risma yang tadinya panik, tegang pun pun teriak keras tak menyangka dengan kejutan tersebut.
"Kurang ajar, kurang ajar," teriak Bu Risma.
Kemudian, Bu Risma tertawa terbahak-bahak begitu mengetahui dirinya diprank oleh staf hingga wartawan.
Lantas, Bu Risma pun diminta meniup lilin pada beberapa kue yang sudah disiapkan.
Keisengan belum berakhir sampai disitu, saat Bu Risma meniup lilin ternyata api dililinnya tak mudah dipadamkan.
Bu Risma pun harus meniup beberapa kali hingga apinya padam.
"Terimakasih ya," ucap Bu Risma sambil masih tersenyum lebar.
Kemudian para wartawan pun menanyakan kesan-kesan Bu Risma atas kejutan ulang tahun ini.
"Aku wedi (aku takut)," kata Bu Risma.
"Ibu tadi sempat baca-baca doa. Doa apa?" tanya salah satu wartawan dan tawa Bu Risma pun meledak.
"Iya, baca Al-Fatihah," jawab Bu Risma masih tertawa.
"Kok bisa-bisanya main sandiwara gini. Tak kira arek-arek gendeng iki," sambungnya.
Bu Risma mengaku bingung sendiri saat wartawan yang kesurupan tiba-tiba melafalkan aksara Jawa.
Untuk sekedar diketahui, Tri Rismaharini lahir pada 20 November 1961, dan kini telah berusia 58 tahun.
Komentar