"Mudah2 an ahok membuka kembali kasus korupsi migass.. bila perlu di penjara aja si sanyo yg udah pake tongkat itu.. wkwkkwkwkkw .amin .. ini akun ghibah ,,jd tolongg jgn ada yg ceramah dan komen " doa yg baik kembali kpd kita"..wkwkkwkwkw. gue paham betul soal itu tapi ini akun ghibah," kata devonaaaaaaaa_mini via akun danu99nyinyir.
rimapirdaus Allah maha adil ,, merendah kan luna maya akhirnya allah perlihatkan juga tuh keburukan2 org yg sho suci itu
sakura_elex jadi ingat ramalan mbk endang tarot waktu si bogel baru nikah kartu KARMA menghiasi hidup si bogel hidup gk tenang dlm bayang bayang karma
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir tetap memilih mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menjadi Komisaris Utama Pertamina.
Peneliti Alpha Research Database Indonesia Ferdy Hasiman bahkan berpendapat, Ahok yang notabene-nya adalah seorang eksekutor lebih cocok menjadi Direktur Utama bukan komisaris utama.
Sementara tugas komisaris bukan di operasional, tetapi melakukan pengawasan terhadap direksi dan mengevaluasi program kerja.
Meski demikian, Ferdy menyebut bahwa nama Ahok tetap bisa menggentarkan para mafia.
"Meskipun komut, para mafia harus hati-hati, karena penunjukan Ahok adalah upaya Jokowi berperang melawan mafia migas yang sudah lama bercokol di Pertamina," kata Ferdy dalam siaran pers, Minggu (24/11/2019) dikutip dari Kompas.com.
Menurut dia, posisi komut bagi Ahok penting untuk mencegah intervensi non-korporasi, intervensi politik, maupun intervensi mafia ke Pertamina.
Sebab Komut lah yang akan mengevaluasi dan mengawasi kerja direktur utama.
Oleh karena itu, para direktur juga disarankan untuk bekerja dengan baik, mengingat Ahok berani mengeksekusi.
Source | : | Tribun Manado |
Penulis | : | Sintia Nur Hanifah |
Editor | : | Popi |
Komentar