Nah, untuk menghilangkannya, banyak orang mengkonsumsi obat penghilang rasa sakit (painkiller).
Namun sebenarnya ada hal lainnya yang bisa dilakukan.
Powles menjelaskan, kita bisa berbaring di sebuah tempat yang gelap dan sepi atau meletakkan kain hangat di dahi atau leher.
"Jika masih merasakan gejala sakit yang berkepanjangan, berkonsultasilah pada dokter untuk mencari tahu alasan di balik sakit kepala itu," ujar dia.
2. Sakit kepala di belakang mata
Bergantung dari tingkat sakitnya, sakit kepala di belakang mata juga sangat umun terjadi.
Sakit kepala semacam itu bisa menjadi gejala beberapa tipe sakit kepala lainnya, termasuk sakit kepala tegang, sakit kepala cluster, migrain, atau masalah pada mata.
"Pengobatannya bergantung pada penyebab sakit kepala tersebut." "Jika tak yakin dengan sakit kepala apa yang dialami tersebut, coba konsultasikan pada dokter," kata dia.
3. Sakit kepala belakang leher atau kepala
"Postur tubuh yang salah bisa membuat leher keseleo dan cedera tulang belakang bagian atas.
Ini bisa menyebabkan sakit kepala disertai sakit leher," kata Powles.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Grid. |
Komentar