GridPop.ID - Beberapa waktu lalu, Tamara Bleszynski memberikan pengumuman yang cukup mengejutkan.
Aktris yang kini menetap di Bali itu memutuskan untuk menutup usaha warung makan bernama Warung Teh Manis.
Sayangnya, Tamara Bleszynski tidak menjelaskan apa alasannya menutup usaha bisnisnya di bidang kuliner tersebut.
Merujuk pada artikel GridPop.ID sebelumnya, Tamara Bleszynski mengumumkannya melalui sebuah keterangan foto pada akun Instagram-nya, Minggu (1/12/2019).
"Terima kasih tak terhingga kepada semua teman2 yg telah datang dan support Warung Teh Manis. Dengan segala kerendahan hati dan rasa syukur, ingin memberitahukan bahwa Warung Teh Manis TUTUP," tulis Tamara Bleszynski pada akunnya @tamarableszynskiofficial.
Dilansir dari Kompas.com, dalam foto lainnya, Tamara Bleszynski mengunggah sebuah foto kenangan bersama ibunya di dalam warung tersebut.
Foto tersebut diambil pada Januari 2019. Sementara pada foto lainnya, Tamara menyebut bahwa tidak ada perjuangan yang sia-sia.
Ia bersyukur diberi kesempatan membuka bisnis kulinernya.
"Maju terus kuliner khas Indonesia, semoga masakan ciri khas Indonesia terus berkibar. Salam sayang dariku, utkmu," tulis dia.
Sempat enggak membeberkan alasannya menutup warung, baru-baru ini Tamara akhirnya mengungkapkan alasannya.
Dikutip via Tribun Solo, ternyata depan rumah dan warungnya dikerumuni segerembolan pria yang meresahkan.
Tak mau terlibat masalah lebih runyam, Tamara pun enggan membuka warung hingga ia mengalami kesulitan masuk rumahnya.
Pada Rabu (4/11/2019) malam, Tamara membagikan sejumlah postingan terkait kejadian yang ia alami itu.
Baca Juga: 5 Cara Ampuh Hilangkan Kantung Mata yang Menghitam, Hasilnya Dijamin Bikin Melongo, Coba Sekarang!
Di postingan pertama, ia berharap akses masuk rumah dan warungnya bisa bebas dari segerombol orang itu.
"Mudah2an Pintu utama akses masuk rumah/warungku bisa bebas dari ini yah, agar aku bukan hanya bisa buka warung, tapi bisa juga masuk ke rumahku. Mohon doanya teman2." tulis Tamara.
Di postingan selanjutnya, Tamara mengaku tak bisa berbuat apa-apa sampai harus menutup warungnya.
"Jangankan buka warung, mau masuk pintu rumah saja tdk bisa :'( Itu adalah Pintu masuk Rumahku. Semoga ada yg berbaik hati mau membantuku" tulisnya lagi.
Lalu, Tamara pun menceritakan lebih detail soal peristiwa yang ia alami itu.
"Sebenarnya dari kemarin aku ingin ungkapkan, tapi aku takut.. karena kan aku bersama anakku di Rumahku yg mereka keroyokan (cowok2) menutup akses pintu masuk Rumahku."
"Sekarang Kenzou sdh aman bersama bapaknya @mike_lewis. Thank you yah Mike, Kenzou sampai trauma mau masuk rumah. #batumejan #echobeach #canggu," tulis Tamara.
Tamara juga membagikan suasana mencekam di malam hari hingga ia tak berani masuk rumah.
"Seperti ini tiap malamku, mereka masih saja berdendang dan menutup akses masuk pintu utama rumahku.
Aku dan anakku pun tak bisa tidur. Takut masuk dan keluar pintu rumah, karena akses masuk ke rumahku dihalangi/tutup oleh mereka.
Sampai pagi pun aku tdk bisa tidur karena ketakutan akan mereka (cowok2) yg begitu byk, dan besok.. aku seperti biasa.
takut cari perkara keluar dari pintu utama rumahku, resah dan ketakutan. Iyaa.."
Lebih lanjut, Tamara merasa resah mengapa ia mendapat perlakuan demikian, padahal ia rutin membayar pajak dan telah mengantongi izin resmi.
"Kalau ga orang2nya..motornya2 yg berjejer didepan pintu masuk Rumahku, menghalangi akses masuk kerumahku... padahal kanan kiri banyak lahan kosong, apalagi pojok kanan lahan kosong dan luas bgt."
"Kenapa harus meresahkan dan membuat rasa tdk aman dan nyaman padaku dan anakku utk masuk kerumah pribadi? Aku rutin bayar pajak loh dan sudah punya ijin resmi dan selalu menaati/menghormati adat istiadat. Kenapa masih diresahkan?? Tak bisa tidur aku...cemas dan takut." pungkasnya.
Saat artikel ini ditulis, postingan terkait keluhan Tamara tersebut rupanya sudah dihapus dari feed akun Instagramnya.
(*)
Source | : | Tribun Solo |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar