Karena tak tahan, ia langsung bergegas pulang ke rumahnya.
Sesampainya di rumah dia langsung berdiri di bawah pancuran air dingin, namun semua sudah terlambat.
Malam harinya ia pergi ke rumah sakit, dokter mangatan jika Annaliese mengalami luka bakar kimia tingkat tiga.
Satu cara untuk menyembuhkannya diperlukan cangkok kulit.
Semenjak kejadian ini Annaliese berharap tak ada lagi wanita yang menjadi korban serupa.
Ia menyarankan mereka yang ingin mewarnai rambutnya untuk tidak pelit membayar seorang profesional untuk melakukannya.
"Itu adalah keputusan yang bodoh dan kamu seharusnya tidak melakukannya,
itu tidak layak sama sekali dan dapat merusak rambutmu.
Aku kehilangan separuh rambutku dan aku tidak tahu berapa banyak yang akan tumbuh kembali atau seberapa buruk bekasnya," papar Annaliese. (*)
Source | : | Tribunnews |
Penulis | : | Sintia Nur Hanifah |
Editor | : | Popi |
Komentar