Bukan karena motif asmara, namun karena masalah hutang piutang.
Kanit III Satreskrim Polres Banyumas Iptu Rizky Adhiyanzah mengatakan, berdasarkan keterangan tersangka, sejak awal berkenalan dengan korban, tersangka diduga telah memiliki niat jahat.
"Motifnya bukan asmara, karena sejak awal tersangka punya niatan tidak baik.
Tersangka berkenalan dengan korban dengan mengedit foto di Facebook, pakai baju taruna gitu, tapi wajahnya dia, tersangka ngakunya di pelayaran," kata Rizky, Jumat (12/7/2019).
Setelah berkenalan dengan korban, tersangka meminjam uang kepada korban dengan alasan belum gajian. Tersangka menjanjikan akan membayar utang tersebut setelah menerima gaji.
"Tersangka sudah pernah ketemu dengan korban empat kali, yang pertama di tol daerah Jawa Barat.
Total tersangka meminjam uang kepada korban sebanyak Rp 20 juta yang terbagi dalam empat kali transfer," ujar Rizky.
Tersangka menjanjikan akan membayar utang tersebut "Korban menanyakan uang pinjaman, tersangka ngomong Senin (8/7/2019) mau ambil gaji di Jakarta.
Minggu tersangka mengajak korban ketemu di Bandung, tersangka mengajak korban jalan-jalan dulu di Bogor, nah di sana dieksekusi," kata Rizky. (*)
Source | : | Kompas.com,Intisari |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar