Setelah penyimpanan liontin kuno itu, lanjutnya, istri warga tersebut mulai mengalami kesurupan atau kerasukan. Kejadian itu kerap terjadi setiap hari. Bahkan, istri warga itu sempat tak bisa bicara.
Tak hanya istrinya, tetangga dan warga Desa Karang Mukti lainnya mengalami hal yang sama.
"Lalu, liontin kuno itu dibawa oleh warga ke paranormal. Menurut paranormal tersebut, memang ada sosok mistis di dalam liontin tersebut," bebernya.
Agar tak terjadi peristiwa lain yang tak diinginkan, warga menyerakan liontin kuno itu pihak kelurahan untuk ditindaklanjuti.
Tampungan air
Seperti disebutkan, penemuan liontin kuno zaman Belanda itu berawal saat sejumlah warga dan pekerja proyek sedang melakukan penggalian embung air atau tampungan air sedalam 3 meter.
Saat penggalian di Kecamatan Karang Bahagia Kabupaten Bekasi itulah ditemukan sebuah tumpukan bangunan batu bata dan sebuah liontin kuno.
Pantauan Wartakotalive.com, Selasa (10/12/2019), batu bata bertumpuk itu terlihat rapi dengan diapit sebuah kawat yang menempel dibawah dengan menjulang tinggi.
Bangunan batu bata itu juga kini sudah diberi pembatas kayu agar warga yang ingin melihat, tidak terlalu dekat dengan bangunan yang diduga peninggalan zaman Belanda tersebut.
Penemuan itupun langsung dilaporkan kepada pihak berwenang, terutama ke Ketua Rt 03/05 Desa Karang Mukti, Surja (50).
Source | : | Wartakotalive.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar