Ia menambahkan, pihak sekolah baru lapor polisi dan berterus terang kepada pihak klinik, bahwa gadis itu baru melahirkan bayi pada Jumat (20/12/2019).
"Makanya, kejadian ini seperti ditutupi dan pihak sekolah baru melapor hari ini setelah dirawat di kamar Shofa klas 1, Klinik Muhammadiyah," jelasnya.
Sementara jenazah bayi sudah dibawa ke RSUD dr Sayidiman, Kabupaten Magetan.
Usai dirawat, polisi sedikit kesulitan dalam mengungkap identitas dari ayah si bayi.
Penyidik dari Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA) Polres Magetan mengaku sudahbertanya banyak kepada gadis itu, namun hanya dijawab nama, umur dan tempat lahir saja.
"Ditanya beberapa pertanyaan, yang dijawab hanya nama, umur dan tempat lahir,"
Gadis yang lahir pada 10 Desember 1999 di Jember ini tidak mau siapa ayah dari bayi yang baru dilahirkannya.
Bahkan penyidik dari Polisi Wanita (Polwan) pun kesulitan meminta pasien melepas cadarnya itu untuk difoto.
"Saya bingung ditanya hanya dijawab nama, tanggal lahir dan asal. Disuruh buka cadar, untuk di foto, meski sesama perempuan gak mau. Jadi ya sabar," katanya.
Sementara Kapolsek Plaosan AKP Muhammad Munir Falevi yang dikonfirmasi juga mengaku kesulitan mengorek informasi dari wanita tersebut.
Baca Juga: Istri Ahok Segera Melahirkan, 3 Anak BTP Lakukan Hal Tak Diduga pada Veronica Tan, Ada Apa?
Source | : | Surya.co.id |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar