Ia mengaku bahkan terpaksa memberikan makan putranya nasi yang hanya dicampur dengan terasi.
"Kalau dulunya blangsak. Blangsak, pernah makan sama itu doang, terasi, bawang iris, digoreng pakai garam dikit, pernah ngerasain," imbuhnya.
Mendengar pengakuan ibunda Panji Petualang, Irfan Hakim sampai terkaget, "Aduh Ya Allah."
"Saking susahnya," imbu ibunda Panji Petualang.
Saat masuk SD, kesulitan mereka perlahan mulai teratasi. Panji sudah mulai diundang ke acara TV.
Panji Petualang menceritakan dirinya dapat diundang lantaran kebiasaannya yang kerap membawa ular hasil tangkapan ke sekolah hingga tempat mengaji.
"Dulu masih koran, pas gua masih kelas 3 itu memang kalau di sini kan masih kampung banget dulu," kata Panji Petualang.
"Itu ke sawah nyari ular, dapat kobra bawa ke sekolah, bawa ke tempat ngaji. Iya cobra, ular tanah itu bawa ke tempat ngaji buat mainan," jelas Panji.
Dirinya mulai dikenal , karena ada media yang menulis tentang kebiasaanya tersebut hingga akhirnya ia didapuk sebagai presenter di acara Panji Sang Penakluk.
Baca Juga: Halimah dan Bambang Trihatmodjo Kompak Temani Panji Nujuh Bulanan Menantu, Kemana Mayangsari?
Source | : | Grid.ID,TribunJakarta.com |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar