"Iya sudah balik lagi ke habitatnya. Karena pokoknya yang penting kita sudah merasakan seperti itu, kita merasa jadi menghargai banget untuk driver driver online," jelasnya.
"Menghargai pejuang pejuang online seperti itu bahwa itu benar-benar capek banget cari uang," tambahnya.
Lebih lanjut, Dharty Manulang menilai kalau ia mendapatkan pengalaman yang luar biasa menjadi supir taksi online kala itu, selain mencari uang dan kisahnya dengan penumpang.
"Banyak lah suka duka pengalamannya," ujar Dharty Manulang.
(*)
Source | : | Tribunnews |
Penulis | : | Sintia Nur Hanifah |
Editor | : | Popi |
Komentar