GridPop.ID - Artis sinetron senior Dharty Manulang baru-baru ini membuat publik tercengang.
Pasalnya, artis yang kerap berperan sebagai antagonis itu ternyata sempat menjalani profesi sebagai supir taksi online demi menyambung hidup.
Ya, hal tersebut ia lakoni karena dirinya kala itu tak mendapat tawaran job di dunia hiburan yang telah membesarkan namanya.
Bintang film dan sinetron Dharty Manulang membagikan kisah pilunya yang sempat tak laku di dunia akting hingga menjasi pengemudi taksi online.
Dharty Manulang mengatakan bahwa ia sempat menjadi pengemudi taksi online di tahun 2018 lalu agar bisa mendapatkan uang.
Tentu ada sebuah alasan mengapa Dharty Manulang sampai rela menjadi pengemudi taksi online, diusianya yang tak muda lagi.
"Alasan mengapa jadi supir taksi online karena masalah ekonomi juga ya. Kita sih enggak usah pungkiri itu. Karena kita jadi supir taksi online untuk dapat uang," kata Dharty Manulang.
Hal itu ia katakan ketika ditemui di gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu.
"Penasarannya masa sih kerja beberapa jam dapat uangnya segini, gitu lah makanya mau jalanin," tambahnya.
Dharty Manulang menegaskan bahwa tahun 2018 adalah waktu paling pahit dalam karier kehidupannya selama ini.
Tak ada tawaran film dan sinetron yang masuk kepadanya.
"Tawaran akting emang lagi sepi. Kalau saya apapun dijalani, kayak asuransi, bazar, pokoknya kita jalani untuk dapat uang dan kita pengin tahu gimana rasanya," ucapnya.
Aktris kerap memerankan karakter antagonis itu menegaskan saat ini sudah tidak lagi menjadi supir taksi online. Ia sudau kembali mendapatkan tawaran berakting.
"Iya sudah balik lagi ke habitatnya. Karena pokoknya yang penting kita sudah merasakan seperti itu, kita merasa jadi menghargai banget untuk driver driver online," jelasnya.
"Menghargai pejuang pejuang online seperti itu bahwa itu benar-benar capek banget cari uang," tambahnya.
Lebih lanjut, Dharty Manulang menilai kalau ia mendapatkan pengalaman yang luar biasa menjadi supir taksi online kala itu, selain mencari uang dan kisahnya dengan penumpang.
"Banyak lah suka duka pengalamannya," ujar Dharty Manulang.
(*)
Source | : | Tribunnews |
Penulis | : | Sintia Nur Hanifah |
Editor | : | Popi |
Komentar