GridPop.ID - Pria asal China akhirnya dijatuhi hukuman mati pada 30 November 2012.
Bagaimana tidak, bukannya kerja mencari nafkah untuk istri dan anaknya, pria bernama Li Hao ini justru membuat perkara.
Setelah aksi kejahatan Li Hao ditutupi dari keluarga dan publik, akhirnya tindakannya berhasil diungkapkan hingga menjadi gempar di negaranya sendiri.
Dilansir Intisari.ID via Suar.ID, Li Hao ini adalah seorang pria yang lahir pada tahun 1977 dan merupakan mantan petugas pemadam kebakaran.
Setelah memutuskan keluar pemadam kebakaran, ia pun bekerja di Departemen Pengawasan Teknologi Luoyang.
Li Hao ini memiliki seorang istri dan seorang putra yang masih berusia 8 bulan.
Setelah menikah, ia pun menyembunyikan istrinya dan membeli sebuah rumah di daerah Cong Barat dekat jalan Khai Hoan dan Lac Dong.
Hal ini memang sengaja dilakukannya untuk bisa membohongi sang istri dengan alasan melakukan kerja lembur.
Namun bukan kerja lembur yang sebenarnya ia lakukan, namun pekerjaan lain yang malah bikin satu negara gonjang-ganjing alias gempar.
Rupanya Li hao ini memiliki rumah lain dan dirancang dengan terowongan secara diam-diam.
Ruang bawah tanahnya ini pun sangat canggih.
Untuk memasukinya ada sebuah lubang sedalam 3,4 meter.
Kemudian masuk bagian sempit terowongan yang hanya bisa dilewati satu orang.
Bagi siapapun yang memasuki terowongan ini, teriakannya tak akan bisa didengar dan sangat aman.
Untuk ventilasi udara, Li Hao merancang pipa sendiri.
Pada ruang bwah tanah ini, Li Hao meletakkan papan kayu tengah.
Setengahnya berisi tempat tidur sedangkan setengah lainnya kompor gas dan botol termos.
Li Hao pun mulai merencanakan sesuatu yang jahat.
Ia mencari mangsa setelah bolak-balik ke klub malam dan menggunakan uangnya untuk memikat gadis-gadis disana.
Ia pun akhirnya berhasil memikat 6 gadis muda.
Keenam gadis muda ini kemudian disekap di ruangan bawah tanahnya tadi.
Tak cuma disekap, para keenam gadis muda ini diperkosa dan juga disiksa kemudian ditahan dalam waktu yang lama.
Untuk memikat gadis-gadis muda ini awalnya Li Hao memberikan mereka iming-iming akan tampil di situs dewasa dan mendapatkan uang.
Namun suatu ketika, salah seorang gadis ini tak mau melayani nafsu Li Hao.
Ia pun menjadi marah dan memukulinya sampai mati, kemudian mengubur tubuhnya di bungker.
Usai melihat kekejaman Li Hao ini, salah seorang merasa gadis muda ini merasa takut.
Ia pun mencoba mengambil tindakan, namun sayangnya nasibnya berakhir sama dengan gadis sebelumnya.
Beruntungnya dari tiga korban yang ada, salah seorang dari mereka berhasil kabur dan melaporkan kejahatan Li Hao ini.
Polisi pun dituntun ke dalam ruang rahasia milik Li Hao dan berhasil menemukan dua kuburan korban.
Li Hao pun akhirnya berhasil ditangkap pada 30 November 2012 lalu.
Kasusnya ini sempat membuat gempar semua orang di China.
Atas tuduhan pembunuhan, pemerkosaan, penahanan ilegal, pelacuran dan juga pornografi, Li Hao akhirnya dijatuhi hukuman mati.
Sedangkan tiga wanita yang juga ikut berpartisipasi dalam pembunuhan yang dilakukan Li Hao ini diberikan toleransi.
Seorang dari mereka mendapat hukuman penjara selama tiga tahun dan dua lainnya masih dalam masa percobaan.
Hukuman mati Li Hao pun akhirnya disetujui oleh pengadilan.
Akhirnya pada 21 Januari 2014, Li Hao pun akhirnya dieksekusi mati. (*)
Artikel ini telah tayang di Suar.ID dengan judul "Ngakunya Kerja lembur Tiap Malam Kepada Sang Istri, Ternyata Seperti Inilah Pekerjaan Pria ini, Bikin Gonjang-ganjing Satu Negara!"
Source | : | Suar.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar