GridPop.ID - Banjir di wilayah Jabodetabek menyisakan sejumlah cerita.
Hujan lebat yang turun tepat di akhir tahun menyebabkan banjir yang cukup parah di daerah Ibu Kota pada awal tahun.
Adalah Jefri (25) seorang pria yang bekerja sebagai sopir taksi dalam jaringan (daring) tersebut memilih terlelap di alam mimpi lantaran lelah seharian mengantar penumpang.
Ia tidur di dalam mobil Toyota Avanza-nya di Taman Kemang I, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, tempat Jefri biasa berkumpul dengan rekan-rekan sejawatnya.
Namun, nasib sial merundung Jefri di tengah masa perayaan tahun baru dini hari.
Di kala hujan deras yang mengguyur sejak sore itu, ia tak menyadari air berangsur pasang.
Air pun mulai setinggi pinggang orang dewasa.
Secara perlahan, air memasuki mobilnya.
"Itu kejadiannya jam 4 pagi, saya lagi tidur tiba-tiba bangun air sudah menggenang di dalam mobil."
Jefri kemudian menyelamatkan diri dengan membuka pintu mobil meski harus berbasah-basahan.
Hendos, sopir taksi daring rekan Jefri, mengatakan, ia ingin membangunkan Jefri saat banjir melanda kawasan Kemang.
Tak disangka, ia malah terjebak banjir usai mengantarkan penumpang tak jauh dari tempat Jefri.
"Saya mau menyelamatkan dia udah enggak bisa. Di sekitaran Kemang udah mulai banjir," tambahnya.
Siang sekitar pukul 11.08 WIB pada Kamis (2/1/2020), mobil Jefri mulai dievakuasi oleh rekan-rekan taksi daring.
Mereka mendorong mobil berwarna silver Jefri keluar seiring air yang beringsut surut.
Bersama Jefri, mereka mendorong mobil untuk menembus banjir di Kemang Raya.
"Udah dari dulu basecamp (tempat mangkal) kami di sana (Taman Kemang 1)," ucap Hendos.
Bar di Kemang Merugi
Bar Eastern Promise di Kelurahan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, ikut tergenang banjir.
Menurut Manajer Food and Beverages Eastern Promise, Lens Terwee, semenjak bekerja di bar itu tahun 2007, banjir sekarang terparah.
Pria asal Belanda itu menaksir kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Lantaran banyak perlengkapan bar yang rusak dan harus diganti.
"Ini paling parah semenjak 2007. Banjir ini juga terlalu lama dan tinggi," ungkap dia kepada TribunJakarta.com pada Kamis (2/1/2020).
Lens turut membantu sejumlah karyawan untuk membersihkan bar yang sudah berdiri sejak tahun 1989 itu.
Ia mengatakan sejak pukul 07.00, banjir di Kemang sudah mulai berangsur surut.
Banjir surut Jalan Kemang Raya bisa dilalui kendaraan
Jalan Kemang Raya sudah bisa dilalui oleh kendaraan setelah banjir mulai surut.
Pantauan Wartawan TribunJakarta.com sekira pukul 11.47 WIB pada Kamis (2/1/2020), jalan tersebut sudah tak tergenang air.
Sejumlah petugas Sudin Sumber Daya Air Jakarta Selatan masih lalu lalang untuk menyedot air menggunakan mesin pompa di dekat Jembatan Kali Krukut.
Pascabanjir, terdapat banyak lumpur di Jalan Kemang raya.
Menurut Karyawan Tamani Cafe, Nursandra, air mulai berangsur surut sejak pukul 06.00 WIB.
"Setelah jam 6 pagi air sudah terlihat surut. Sebelumnya air sampai masuk ke dalam gedung," ungkapnya kepada Wartawan TribunJakarta.com di lokasi pada Kamis (2/1/2020).
Sementara itu, beberapa mobil yang terparkir di sekitar lokasi banjir, sudah mulai diangkut menggunakan truk. (*)
Source | : | TribunJakarta.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar