Iran mengembangkan dan telah memiliki rudal balistik seri Shahab yang memiliki jangkauan tembak maksimal 1.300 kilometer.
Dilihat dari sasaran serangan dan peluncuran yang ada di daerah perbatasan Iran, kemungkinan dari wilayah Kermanshah, yang dipakai Iran kali ini rudal seri Fateh.
Iran menyerang pangkalan AS di Erbil, Irak Utara dan Al Asad, Irak Barat.
Masih melansir dari Tribunnews.com yang mengutip dari Daily Mirror, Presiden AS sendiri Donald Trump telah diberi pengarahan mengenai serangan Iran ini.
Trump juga tengah berkonsultasi dengan pihak keamanan nasional mengenai serangan Iran.
"Kami mengetahui laporan serangan terhadap fasilitas AS di Irak," terang Juru Bicara Gedung Putih, Stephanie Grisham, dalam sebuah pernyataan.
"Presiden (Donald Trump, red) telah diberi pengarahan dan sedang memantau situasi secara cermat, dan berkonsultasi dengan tim keamanan nasionalnya," lanjutnya.
Pangkalan AS yang menjadi target serangan Iran merupakan pangkalan militer terbesar. Bahkan Trump sendiri pernah mengunjungi pangkalan militer AS tersebut pada 2018 silam.
Serangan rudal terjadi saat 450 tentara Inggris, di antara 5.000 tentara AS, diyakini tengah merencanakan evakuasi darurat untuk Irak.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com,dailymail.co |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar