Ada sekitar 10 orang warga sekitar yang dilibatkan. Lokasi autopsi ditutup kain merah serta diberi atap terpal untuk menghindari hujan yang turun sejak pagi.
Tampak ada meja autopsi berwarna silver di lokasi. Autopsi ini dengan memeriksa bagian tubuh luar hingga membedah tubuh bagian dalam.
Selama autopsi yang berlangsung dari pukul 10.00 hingga pukul 14.00 itu, warga tidak bisa melihat langsung. Usai autopsi, warga bisa masuk ke dalam.
Setelah autopsi, jenazah kemudian dibalut kembali oleh kain kafan untuk kembali di makamkan di tempat lain. Makam sedalam sekira 2 meter itu kemudian ditutup kembali.
"Setelah selesai dirapikan kembali. Sekarang lubang makamnya ditutup kembali," kata Jaja. Tampak ada lima orang yang memasukan tanah untuk kembali menutup kuburan Lina itu.
Pasca pembongkaran makam Lina ini, keluarga berencana akan memindahkan makam almarhumah.
Melansir dari Tribunnews.com, rencanaya makam mantan istri Sule, Lina akhirnya dipindahkan dari yang semula di Jalan Sekelimus ke Taman Pemakaman Umum (TPU) Nagrog di Kecamatan Ujung Berung, Bandung, Jawa Barat.
Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, kuasa hukum Rizky Febian, Bahyuni Zaili keputusan pemindahan makam Lina adalah hasil keputusan bersama antara Rizky Febian dan suami Lina, Teddy Pardiyana.
"Iya akan dipindahkan ke TPU Nagrog di Ujung Berung. Semua sepakat anak-anak almarhum, ibu almarhum dan Teddy sepakat. Sudah ditandatangani (kesepakatannya)," ujar Bahyuni. (*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com,TribunJabar.id |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar