GridPop.ID - Berdasarkan hukum adat, Betrand Peto memang sudah sah menjadi anak angkat Ruben Onsu dan Sarwendah.
Namun, rupanya negara belum mengakui pengangkatan Betrand Peto lantaran panjangnya proses hukum yang belum dijalani Ruben Onsu secara tuntas.
Seperti baru-baru ini, Ruben Onsu menceritakan momen dirinya yang kaget bukan main saat harus menjalani tes kejiwaan.
Ternyata, perjuangan berat harus dilakukan Ruben Onsu dan Sarwendah dalam mengangkat Betrand Peto sebagai anak.
Ya, sejak diangkat menjadi anak oleh Ruben Onsu dan Sarwendah, kehidupan Betrand Peto seakan tak lepas dari sorotan.
Seperti diketahui, Betrand Peto diangkat oleh Ruben Onsu dan Sarwendah beberapa waktu lalu.
Namun proses hukum pengangkatan Betrand Peto sebagai anak oleh Ruben Onsu dan Sarwendah rupanya bvelum selesai.
Ruben Onsu baru saja menjalani tes kejiwaan sebagai syarat untuk mengadopsi Betrand Peto.
Saat jalani tes kejiwaan, Ruben Onsu diberikan 500 pertanyaan.
Menghadapi itu, Ruben Onsu mengaku cukup terkejut.
"Nggak menyangka kalau sampai 500 pertanyaan. Kenapa saya bilang enggak menyangka, ya kan dibilangnya cuma tes, berapa jumlah pertanyaannya saya nggak tahu," kata Ruben Onsu saat ditemui Grid.ID di kawasan Tendean, Jakarta Selatan pada Jumat (10/1/2020).
Hal tersebut membuat Betrand Peto menanyakan kepada Ruben Onsu, apa yang membuatnya lama jalani tes.
Sehingga ia menjelaskan tujuan tes kejiwaan kepada Betrand Peto.
"Kenapa ayah lama banget? Ya ini salah satu persyaratan kakak tinggal sama ayah, ayah mau melewati ini semua secara resmi," ucap Ruben contohkan percakapan dengan Betrand Peto.
Ketika ditemui langsung di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2020), Ruben mengaku semua itu memang proses yang harus ia lewati.
"Makanya kan gue bilang, prosesnya panjang (angkat Betrand Peto sebagai anak) yang gue enggak cerita juga buat kalian. Kemarin gue cerita keceplosan saja," ucap Ruben.
"Jadi kalau istilah anak zaman sekarang mah itu sudah bukan kaleng-kaleng, say, persyaratannya itu," ucap Ruben.
"Karena yang ada di otak gue hanya Betrand, Thalia, Thania, ya, untungnya gue menjawab semua pertanyaan itu. Gue melewatinya dengan baik, baik gue atau Sarwendah," sambungnya.
Ruben Onsu mengklaim semua hal yang dijalaninya, demi memberikan keadilan kepada semua anaknya.
Mulai dari prosedural secara hukum hingga kejiwaan harus ia lakoni.
Meski begitu, Ruben tak masalah, ia justru melakukan ini semua agar ke depan bisa mempermudah dirinya apabila ada persyaratan lainnya.
"Kenapa begitu, saya gunanya buat urusan legal. Kayak paspor kemarin. Kalau di imigrasi kan Betrand masih nervous karena kan di paspornya enggak ada Putra Onsu kan, biasanya kalau family kan dilihat nama belakangnya," ucap Ruben.
Bahkan, lantaran prosesnya yang tak sederhana itu, Ruben mengatakan istrinya sudah merasa begitu memiliki dengan Betrand.
"Makanya Wendah itu yang pernah menulis, 'saya tidak melahirkan dia (Betrand Peto), tetapi saya seperti melahirkan dia," ucap Ruben.
"Makanya Wendah itu yang pernah nulis, saya tidak melahirkan dia tetapi saya seperti melahirkan dia, itu ya karena segala proses rumitnya dia untuk ini ya kalau kata Wendah proses hamilnya dia," lanjutnya. (*)
Source | : | Banjarmasin Post |
Penulis | : | Sintia Nur Hanifah |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar