"Selain bertepatan dengan 20 tahun album Bintang Lima, sang pelopor Dewa 19, Ahmad Dhani, juga ikut andil dalam konsep konser ini," ungkap CEO Otello Asia Sysan Ibrahim dalam jumpa pers di FX Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu (15/1/2020).
Ahmad Dhani sebagai pentolan Dewa 19 mengatakan, banyak perbedaan yang signifikan dalam tur kali ini sepanjang perjalanan karier musiknya.
"Kalau dulu tahun 2000, itu harga tiketnya nonton Dewa 19 Rp 20.000. Dulu penggemarnya Dewa 19, 20 tahun lalu, masih belum mapan. Sekarang Baladewa sudah pada mapan, sehingga bisa beli tiket Dewa 19 yang harganya lumayan," ucap Ahmad Dhani sambil tersenyum.
Sementara, Once mengaku tetap menjalani latihan meskipun album Bintang Lima adalah album paling berkesan baginya, di mana album itu merupakan perdana Once di Dewa 19 setelah dia menggantikan Ari Lasso.
"Kalau ditanya adjustment, pastilah. Banyak lagu yang saya sudah enggak pernah bawakan juga. Kayak 'Cinta Adalah Misteri'. Bahkan sejak bergabung sebelum 2010, sudah jarang dibawakan. Harus ngapalin lagi," kata Once.
Otello Asia belum menutup kemungkinan untuk menambah kota yang akan disambangi.
Apalagi, Jakarta sebagai kota tempat Dewa 19 mendulang popularitas belum masuk dalam daftar tur.
"Kami sebenarnya mau ngejar (tur selesai) sebelum bulan puasa. Jakarta ini masih to be discussed. Kalau ada, Jakarta akan jadi penutup dan kita akan ada treatment yang beda lagi," ucap Sysan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar