GridPop.id – Paranormal Panglima Langit bikin heboh gara-gara memberi pengakuan mengejutkan.
Panglima Langit belum lama ini membongkar dukun santet yang menyerang Ashanty.
Ada 7 dukun jahat disebut-sebut mencoba menyerang istri Anang Hermansyah itu.
Melansir dari kanal YouTube ‘Was Was’, Panglima Langit mengungkap sosok yang mengganggu Ashanty.
Dalam video tersebut, Panglima Langit mengatakan bahwa tubuh Ashanty tengah diikuti sesosok nenek.
Tak hanya itu, Panglima Langit bahkan juga sempat membuat sosok nenek yang mengikuti Ashanty 'bicara' di tubuh seorang perantara.
Ia pun menjelaskan ciri-ciri sosok tak kasat mata yang mengikuti wanita berusia 35 tahun itu.
"Dan yang saya lihat sendiri memang ada sosok nenek-nenek tua banget gitu. Muka nenek-nenek itu juga jelek banget.
"Saya mencium hawa itu, lebih mengarah pada supaya orang melihat nggak suka gitu," ungkap Panglima Langit.
Saat diajak berbicara, sosok nenek tersebut bahkan mengaku diperintah untuk membuat Ashanty meninggal dunia secara perlahan-lahan.
"Jadi rencananya apa aja? Dibuat sakit, dibuat jelek auranya, terus apalagi?" tanya Panglima Langit kepada perantara.
"Ya biarin dia lama-lama sakit, mati lah," jawab sang perantara.
Mirisnya, ternyata tak hanya satu dukun yang tengah mengincar Ashanty, melainkan ada 7 dukun sekaligus.
"Ada tujuh, ada yang dari Lampung, terus ada yang dari Banten, di Banten aja ada dua orang (dukun)," sambung sang perantara.
Lebih lanjut, perantara itu pun membongkar bahwa bukan cuma Ashanty yang menjadi target kejahatan.
Orang lain yang diincar menjadi korban berikutnya adalah putri kecil Ashanty, Arsy.
Hal tersebut terungkap dalam tayangan di kanal YouTube ‘The Hermansyah A6’, pada (12/1/2020).
"Selain Ashanty siapa lagi yang diganggu di rumah itu?" tanya Ratna Listy.
"Aku kadang di anaknya yang cewek, perempuan cantik kecil mungil," jawab perantara.
"Kamu apain dia?" tanya Ratna Listy penasaran.
"Aku ajak main, entar kalau aku pergi dia panas," ujar sang perantara.
Mendengar hal tersebut, Ashanty pun hanya bisa terkejut dan diam tak percaya.
Komentar