Eka menyebutkan, anaknya dijaminkan ke orang terkait bukan menjadi korban penculikan.
"Saya jaminkan ke orang terkait bukan saya. Berita penculikan itu tidak benar," jelasnya.
Dalam video itu, Eka juga berterima kasih kepada polisi karena anaknya sudah diamankan di Polres Pasuruan.
"Terima kasih bapak polisi dan pak Kapolres anak saya sudah dibawa ke Polres Pasuruan," jelas dia.
4. Bidik tersangka
Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Adrian Wimbarda menyebut pihaknya memang sudah mengamankan Eka.
Namun, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut. Ia belum bisa memastikan secara pasti, karena yang bersangkutan masih dalam pemeriksaan penyidik.
"Kami masih menunggu karena kami harus menemukan alat bukti yang cukup. Ini masih dalam pengembangan kepolisian," kata Adrian, Kamis (16/1/2020).
Ia tidak menampik, jika pihaknya membidik tersangka dalam kasus ini. Alasannya, kata dia sederhana.
"Kami menduga ini laporan palsu. Sebab, sejak awal, kami sudah menemukan perbedaan di lapangan, antara fakta dan laporan dari korban yang mengaku anaknya menjadi korban penculikan," tambahnya.
Akan tetapi, kata dia, pihaknya belum bisa menentukan siapa yang harus bertanggung jawab dalam kasus ini.
"Ini masih kami dalami siapa yang layak untuk dijadikan tersangka. Yang jelas dari awal, kami pastikan tidak ada penculikan, dan kabar penculikan itu hoax," jelasnya.
Source | : | Tribun Surabaya |
Penulis | : | Sintia Nur Hanifah |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar