"Nggak ada pikiran lain selain seneng, bahagia, dan bersyukur sama Allah sudah diberi kenikmatan seindah ini," kenangnya.
Hingga menjelang sebulan sebelum pernikahan, NM mengalami sedikit masalah, di mana ia dan suami berbeda pendapat hingga bertengkar hebat.
Bahkan dari kejadian tersebut, NM melihat sikap marah suaminya yang membuatnya takut.
"Kita selisih pendapat sampai bertengkar hebat. Gimana nada tingginya dia, gimana telunjuknya nunjuk-nunjuk, dan aku nggak nyangka kalau dia sampai berani dorong aku, Kaget. Setengah mati kaget," jelas NM.
Mengingat pernikahannya tinggal menghitung hari, NM memilih diam dan sang suami pun sudah meminta maaf.
Hingga suatu saat NM menemukan chat sang suami dengan salah seorang anggota keluarganya, yang berisikan keluhan suami tentang dirinya. Ia mengeluhkan NM yang tetap bekerja di hari libur.
Padahal, sebelumnya NM pun telah mendiskusikannya dan suaminya mengizinkan. NM pun heran dengan sikap laki-laki tersebut.
"Yang aku tahu, dia bilang dia suka sama wanita yang mau kerja, dia suka sama wanita yang mandiri, dan dia suka sama pekerjaanku," tuturnya.
"Bingung mau marah tapi nggak bisa," sambung NM.
Niat hati ingin langsung bertanya tapi tak jadi karena NM berpikir tanggal pernikahannya semakin dekat. NM pun merasa ketakutan dan gelisah
Source | : | Twitter,Tribunnews.com,TribunBogor.com |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar