Sebelumnya, Ratu Elizabeth telah mengeluarkan pernyataan dan mengungkapkan bahwa dirinya mendukung keinginan Harry dan Meghan.
Dilansir dari halaman royal.uk via Tribun Jatim, Ratu Elizabeth II telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait keputusan final untuk Meghan dan Pangeran Harry yang mundur dari tugas Kerajaan.
Pernyataan tersebut dipublikasikan pada tanggal 18 Januari 2020.
Berikut isi dari pernyataan Ratu Elizabeth II:
"Setelah berbulan-bulan berbincang dan berdiskusi lebih dalam, saya senang bahwa bersama-sama kami telah menemukan jalan maju yang konstruktif dan mendukung bagi cucu saya dan keluarganya.
Harry, Meghan dan Archie akan selalu menjadi anggota keluarga saya yang sangat dicintai.
Saya menyadari tantangan yang mereka alami sebagai hasil dari pengawasan intens selama dua tahun terakhir dan mendukung keinginan mereka untuk kehidupan yang lebih mandiri.
Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka untuk semua pekerjaan dan dedikasi mereka untuk Negara, Persemakmuran dan lainnya, dan saya sangat bangga dengan bagaimana Meghan begitu cepat menjadi salah satu keluarga.
Merupakan harapan seluruh keluarga saya bahwa perjanjian hari ini memungkinkan mereka untuk mulai membangun kehidupan baru yang bahagia dan damai.", ujar Ratu Elizabeth II.
View this post on Instagram
Dilansir dari BBC via Tribunnews.com, Pangeran Harry mendarat di Pulau Vancouver pada Selasa (21/1/2020) pagi untuk bersatu kembali dengan Meghan Markle dan anaknya, Archie.
Mulai Januari 2020, Harry dan Meghan tidak lagi bekerja penuh untuk kerajaan. Mereka tidak lagi dipanggil dengan panggilan 'Royal Highness' atau 'Yang Mulia'.
Mereka juga tidak lagi melaksanakan tugas kerajaan dan tak lagi melakukan pertemuan militer. Mereka juga bukan lagi perwakilan sang ratu.
Diketahui, Meghan telah tinggal di Pulau VAncouver bersama putranya, setelah sempat kembali sebentar ke Inggris pada awal bulan ini.
Source | : | Tribunnews.com,Tribun Jatim,GridPop.ID |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar