GridPop.ID - Ajang masak MasterChef Indonesia season 6 sering menyita perhatian publik.
Salah satunya peristiwa salah satu kontestan MasterChef Eddy Siswanto yang beberapa waktu lalu didiskualifikasi karena kepergok bawa resep ke dalam gallery.
Hal itu terjadi pada MasterChef Indonesia season 6 memasuki episode ke-7 dengan tantangan 'Safe and Risk'.
Dikutip dari Tribun Seleb, satu di antara kontestan yang memilih 'Risk' adalah Eddy Siswanto, Youtube asal Bangka.
Di tengah-tengah waktu memasak yang terus berjalan tiba-tiba chef Arnold meminta semua kontestan untuk berhenti.
"Everybody stop! Semua tangan di atas, everybody stop!" teriak Chef Arnold.
Ternyata chef Arnold menemui kecurangan yang dilakukan oleh salah satu peserta yakni Eddy. Peristiwa itu membuat semua peserta yang ada di dalam Galery MasterChef terkejut.
"Eddy cheating, dia bawa resep," ungkap Chef Arnold yang berdiri di sebelah Eddy.
Eddy yang telah berbuat curang itu nampak ketakutan saat mencari alasan dari mana kertas yang dibawanya tersebut.
"Ini tulisanmu, tapi ini apa? Ini dapat dari mana?" tanya chef Arnold dengan nada agak tinggi.
"Punyaku," jawab Eddy singkat.
"Kenapa bahan-bahannya sama?" tanya chef Arnold lagi memastikan.
"Nggak ada, saya ngga tau Chef," kata Eddy seolah berkelit.
"Ngga boleh, bawa resep ke galery nggak boleh, you're disqualified," tegas chef Arnold sembari mengarahkan kertas yang dibawanya terhadap Eddy.
Eddy sempat menegaskan dirinya akan tetap memasak, namun hal itu langsung dibantah chef Arnold.
Akibat dari perbuatannya itu chef Arnold dengan tegas meminta Eddy untuk keluar Galery.
"You're disqualified, dan saya akan pastikan kamu pulang!" kata chef Arnold.
Setelah peristiwa tersebut timbullah tanda tanya kenapa Eddy bisa berani membawa resep ke dalam Gallery yang justru jadi boomerang buat dirinya sendiri.
Eddy harus menelan pil pahit lantaran tidak bisa melanjutkan perjuangannya di MasterChef Indonesia season 6.
Dalam vide yang diunggah di akun Youtube-nya, Eddy menyadari perilakunya salah.
Ia mengaku selalu membawa buku resep selama di karantina. Ia kerap menggunting dan fotokopi resepnya untuk dibawa serta dibaca.
"Begitu sampai studio atau galeri, seluruh isi saku celana saya kosongkan. Jadi kertas-kertas ini hanya saya baca sepanjang jalan, (perjalanan) karantina ke galeri butuh waktu 20 menit," ujar Eddy Siswanto seperti dikutip via Kompas.com, Selasa (28/1/2020).
Saat harinya didiskualifikasi, Eddy mengaku lupa mengeluarkan kerta resep dari kantong celananya.
Pada tantangan safe and risk, Eddy memilih risk dan mendapatkan bahan makanan, seperti mentega, coklat, tepung, dan raspberry.
Eddy berpikir akan membuat cokelat lava dari bahan-bahan tersebut.
"Ketika saya mulai mempersiapkan bahan-bahannya, tiba-tiba saya lupa berapa takaran berat cokelat dan butter. Saya ingat di kantong saya ada catatan (resep) cokelat lava," kata Eddy.
Begitu Eddy merogoh kantongnya, Chef Arnold datang menghampiri dan menyentuh pundaknya.
Arnold melihat Eddy merogoh sebuah kertas dan langsung menanyakannya. Eddy menjawab bahwa kertas yang dibawanya merupakan resep.
Arnold langsung meminta kertas resep yang dibawa Eddy.
"Saya diminta keluar berhenti masak, walaupun saya meminta untuk menyelesaikan membuat kue itu, tetapi tetap tidak diperbolehkan," ujar Eddy.
Saat diminta keluar, Eddy sudah berniat akan memasak yang terbaik jika masuk babak pressure test.
Namun, faktanya Eddy diminta masuk kembali oleh juri ke galeri dan langsung didiskualifikasi hari itu juga.
"Saya tidak memohon dan tidak memelas, saya sadar apapun alasan saya, saya salah. Saya berputar balik badan ke kontestan minta maaf dan meninggalkan galeri," ujar Eddy.
Setelah didiskualifikasi, Eddy mengatakan, ia kembali ke rumah dan melanjutkan pekerjaannya sebagai eorang koki.
"Secara pribadi saya sangat menyesal, sangat sedih karena saya harus pulang dengan cara seperti ini," kata Eddy.
Setelah kejadian ini, Eddy mengaku mendapatkan cukup banyak bullying, terutama netizen. Banyak netizen yang menertawakannya serta menyebutnya curang.
"Apapun itu saya terima, saya enggak akan membalas satu kalimat pun caci maki dari mereka yang tidak mengenal saya, saya sudah memaafkan mereka," ujar Eddy.
(*)
Source | : | Kompas.com,tribun seleb |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar