Saat di mobil, Teddy memegangi tubuh Lina.
Setelah sampai di rumah sakit, Lina dilarikan ke IGD.
Peralatan dipasang ke tubuh Lina seperti selang oksigen dan pengukur detak jantung.
Teddy mengatakan saat itu detak jantung Lina tidak terlihat di monitor.
Petugas medis melakukan berbagai upaya namun tidak membuahkan hasil.
Akhirnya Lina dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
Teddy masih belum menerima bahwa istrinya meninggal dunia.
Ia berkali-kali menyebut Lina hanya pingsan kepada dokter karena ia masih terbawa emosi.
Teddy juga mengaku tidak mendengar napas terkahir Lina saat di dalam mobil.
Jenazah Lina tidak langsung dibawa ke rumah.
Mereka di rumah sakit hingga pukul 07.00 WIB.
Teddy mengaku menerima sejumlah surat dari rumah sakit namun tidak tertera penyebab kematian almarhumah.
"Ada surat pengantar dari rumah sakit, enggak ada penyebab kematian, (ada) surat jalan, surat ambulans sama surat kematian," ujarnya.
Saat itu, Teddy tidak menanyakan penyebab kematian Lina kepada pihak rumah sakit.
Source | : | Tribun Jatim |
Penulis | : | Sintia Nur Hanifah |
Editor | : | Popi |
Komentar