Sementara dari pemeriksaan hasil otopsi organ dalam Lina, ditemukan sejumlah penyakit, termasuk bagian lambung yang mengalami luka.
"Pada pemeriksaan organ dalam ditemukan gangguan penyakit darah tinggi yang kronis, batu pada saluran empedu, " kata Saptono.
"Berdasar hasil pemeriksaan histipatologi tupak lambung, pada ginjal gambaran penyakit hipertensi kronis, perbendungan pembuluh darah paru, tidak ditemukan penyakit hati yang kronis, pembesaran sebagian otot jantung tidak ditemukan tanda serta jantung, tidak ditemukan penyumbatan jantung," katanya.
Pemeriksaan toksikologi juga, kata Saptono, hasil otopsi Lina tidak ditemukan adanya zat racun.
"Pada pemeriksaan toksikologi yang dilakukan teman dari labfor tidak ditemukan adanya zat beracun," kata Saptono.
Saptono menjelaskan hasil otopsi Lina, kematian mantan istri Sule disebabkan oleh penyakit.
"Sebagai kesimpulan setelah dilakukan pemeriksaan otopsi dan labfor dapat dijelaskan kematian saudari Lina Jubaedah bukan karena adanya kekerasan maupun racun di dalam tubuh," jelasnya.
"Saudari Lina akan tetap akibat penyakit adanya gambaran hipertensi yang kronis kemudian luka pada selaput lendir lambung, adanya batu pada empedu adanya pembesarana pada organ jantung, dari penyelidikan dan penyidikan dan alat bukti yang didapat laporan polisi," kata Saptono.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Bogor |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar