"Makanya pas di rumah kita, dia cerita. Dan ternyata dia nggak mau cerita sama Baim gara-gara takut dibawa ke Rumah Sakit," tambahnya.
Dijelaskan juga oleh Tya bahwa kondisi Nenek Iroh saat tiba di rumahnya sudah mengalami batuk-batuk hebat.
Namun sayangnya, Nenek Iroh cukup sulit untuk dibujuk berobat ke rumah sakit.
"Pas nginep di tempat kita, Nenek Iroh ini kondisinya juga mulai batuk-batuk yang lumayan kenceng banget. Kita ajak ke rumah sakit, nenek nggak mau," jelas Tya.
Dua minggu berlalu, Nenek Iroh tiba-tiba mengalami demam dan lemas sehingga Tya pun membulatkan tekad untuk memaksa membawa Nenek Iroh ke rumah sakit.
"Akhirnya dua minggu setelah batuk-batuk itu, nenek mulai demam. Akhirnya kita paksa bawa nenek ke UGD rumah sakit," kenangnya.
"Kita paksa banget karena nenek udah demam dan kakinya lemes dan mau nggak mau nenek di infus," pungkasnya.
Kini kondisi Nenek Iro sudah jauh lebih baik, sudah boleh pulang dari rumah sakit dan kembali berkumpul dengan orang-orang yang menyayanginya.
(*)
Source | : | Grid.ID,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar