Berdasarkan informasi yang diterimanya, biaya berobat di tempat Ningsih Tinampi beragam, mulai dari Rp 300 ribu sampai Rp 10 juta.
Untuk itu, pihaknya mengajurkan warga agar berobat ke tempat pelayanan yang tidak dipungut biaya.
"Lebih baik memanfaatkan layanan kesehatan yang gratis. Uangnya dipakai pendukung pengobatan," ungkapnya.
Sementara itu Ningsih Tinampi sendiri menjelaskan bahwa hasil dari pengobatan tersebut biasanya digunakan untuk bersedekah.
"Saya sudah merambah ke sekolah sekolahan SMP SD SMK yayasan panti asuhan buat bencana alam.
Jadi sekolahan itu anak yatim piatu sama kaum duafa sekitar seribu lebih itu satu anak saya kasih Rp 200 ribu perbulan,
jadi jujur saya dapet uang ini memang buat sedekah tapi gak sedekah 'kabeh'," ucap Ningsih Tinampi seraya tersenyum seperti dikutip dari tayangan YouTube berjudul KUNJUNGAN JAJARAN DINAS KESEHATAN.
Source | : | tribunnew.com Bogor |
Penulis | : | Luvy Yulia Octaviani |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar