Nurul Ingin Buah Hatinya menjadi Hafidzah Al-quran
Dilansir dari TribunJateng.com, Kendati dalam keterbatasan, Nurul masih memiliki harapan besar.
Buah hatinya dengan Almarhumah Ariani Dwi Setyowati harus lebih baik kehidupannya dibandingkan orangtuanya.
"Saya memiliki rencana, di usia Bilqis 4 tahun atau 6 tahun ingin saya masukan ke Pondok pesantren khusus Hafidzah Al-quran," katanya.
Rencana itu, menurut Nurul tidak lepas dari keinginan istrinya agar anak mereka hidup lebih baik.
"Kalau Bilqis bisa mengaji atau hafal Al Quran dia bisa kirim doa ke ibunya yang tidak bisa dia temui di dunia ini, " ucapnya.
Perjuangan Nurul masih panjang sebab dia harus berjibaku menghidupi kedua anaknya. Sekaligus membayar tunggakan biaya persalinan yang mencapai Rp 9,3 juta di RSUP Kariadi.
"Paling akhir nanti bulan April, saya tetap berikhtiar melunasi tunggakan itu, " paparnya.
Ibunda Bilqis, Ariani Dwi Setyowati (21), telah meninggal pada November 2019 lalu.
Ketika berangkat, Nurul sekaligus mengantarkan anaknya yang pertama, Balqis Choirun Najwa (7), pergi bersekolah di SD Pancasila Semarang.
Dia lantas menjemputnya pukul 10.30 saat Balqis pulang sekolah.
Setelah itu, mereka bertiga bersama di dalam angkot sampai malam.
"Daripada saya tinggal di rumah kepikiran, bareng bertiga seperti ini saya lebih tenang.Beginilah hidup jadi orangtua sendiri. Apa pun itu harus tetap dijalani demi masa depan anak-anak, " jelasnya.
(*)
Source | : | tribunnews |
Penulis | : | Septiana Risti Hapsari |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar