GridPop.id - Yuanita Christiani sedang mengandung anak pertamanya.
Sebagai perayaan Yuanita Christiani baru-baru ini mengadakan acara Baby Shower.
Namun, acara ini cukup tertutup karena Yuanita hanya mengundang beberapa kerabat dan teman terdekatnya saja.
Salah satunya adalah pasangan Sandra Dewi dan Harvey Moeis.
Pasalnya, momen istimewa itu bahkan dihadiri tak sampai dua puluh orang.
Hal itu terlihat dari beberapa foto yang dibagikan Sandra dalam akun Instagram pribadinya.
Kendati demikian, raut bahagia menantikan hadirnya buah hati tampak jelas tergambar di wajah Yuanita beserta sang suami.
Bahagia yang sama rupanya juga turut dirasakan oleh Sandra dan Harvey.
"Baby showernya my pinpon @yuanitachrist," tulis Sandra seperti dikutip Grid.ID dari Instagram sandradewi88 pada Selasa (11/2/2020).
"Khusus buat si baby cimpluk tersayang: Onti S dan Om Vey juga Rafa Mika gak sabar mau ketemu kamu nak," imbuhnya.
Baca Juga: Suaminya Minta Izin Poligami, Artis Cantik Ini Beri Reaksi Tak Terduga hingga Ungkap Rasa Cemburu
"Kita sudah menunggumu jauh sebelum kamu ada di rahim ibumu," tandasnya
Dari beberapa foto yang dibagikan sang aktris, rupanya gaya sang suami paling menyedot perhatian netizen.
Pasalnya, Harvey dikenal sebagai pria yang pendiam dan cukup pemalu.
Namun dalam foto tersebut, ia bertingkah kocak seolah tak ada orang lain yang memperhatikannya.
Sisi lain Harvey yang jarang terlihat itu mengundang reaksi tak kalah kocak dari netizen.
"Slide ke-3 gak nyangka Papa Harvey gayanya bisa begitu (emoji tertawa)," tulis @sitialiifahs_.
"Papanya Rafa bisa kocak juga ya gayanya (emoji tertawa)," tulis @queensha489.
"Papa Moeis-nya mengalihkan padanganku,' tulis @fyybee.
"Slide ke-3 gemesin banget sih Papanya Rafa (emoji tertawa)," tulis @saputri.amelia.
Ada juga yang menyebut gaya Harvey saat foto seperti ular yang siap mematok mangsanya.
Termasuk komentar yang datang dari aktris Maya Septha, "Hahaha. harvey gaya patok uler". (*)
Source | : | grid |
Penulis | : | Luvy Yulia Octaviani |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar