“Pada level tersebut, PVMBG merekomendasikan warga atau pengunjung tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 3 km dari puncak gunung," ujar Agus.
BNPB juga mengimbau warga untuk mengantisipasi potensi abu vulkanik, awan panas, dan letusan eksplosif.
Terjadi erupsi di Gunung #Merapi tanggal 13 Februari 2020 pukul 05:16 WIB. Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 150 detik. Teramati tinggi kolom erupsi ±2.000 meter. Arah angin ke Barat Laut. #statuswaspada sejak 21 Mei 2018 pic.twitter.com/NBtxlc87Aj
— BPPTKG (@BPPTKG) February 12, 2020
Agus juga mengatakan, PVMBG mencatat potensi bahaya saat ini berupa luncuran awan panas dari runtuhnya kubah lava dan jatuhan material vulkanik dari letusan eksplosif.
Baca Juga: Makin Lengket, Gisel Keceplosan Panggil Sayang Ke Wijin, Reaksi Gempita Bikin Shock!
Selain itu, potensi bahaya lahar, khususnya bila terjadi hujan di sekitar puncak gunung. (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Septiana Risti Hapsari |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar