GridPop.ID -Betrand Peto dikabarkan bakal menjalani prosesi sunat pada Sabtu (15/2/2020).
Menjelang proses sunat itu, anak angkat Ruben Onsu itu terlihat memasang wajah tegang lantaran ketakutan.
Sebagai seorang ayah, Ruben Onsu pun tak tinggal diam melihat anak laki-lakinya ketakutan hingga mengucapkan kalimat haru ini.
Hari ini, Sabtu (15/2/2020) putra tunggal Ruben Onsu dan Sarwendah, Betrand Peto akan menjalani proses khitan alias sunat.
Terlihat grogi, Betrand Peto nyatanya telah diyakinkan Ruben Onsu untuk melakukan sunat.
Mendapat suntikan semangat dari Ruben Onsu, Sarwendah dan kedua adiknya, Betrand Peto pun tampak ceria.
Dilansir TribunnewsBogor.com, detik-detik sebelum Betrand Peto pun turut dibagikan Ruben Onsu.
Seperti yang terlihat dalam unggahannya di laman media sosial Instagram.
Dalam unggahan Ruben Onsu, terlihat Betrand Peto sedang tiduran di kasur.
Wajah Betrand Peto tampak tegang.
Momen tersebut turut dibagikan Ruben Onsu jelang Betrand Peto disunat.
Guna menguatkan sang putra, Ruben Onsu pun memberikan semangat untuk Betrand Peto.
"Besok pagi lancar ya sunat nya nyo. Aminnnnn," tulis Ruben Onsu pada caption.
Malam sebelum Betrand Peto disunat, ia mendapat banyak dukungan dari ibu serta adik-adiknya.
Seperti yang tampak pada video di channel Youtube MOP Channel.
Dalam video terlihat Sarwendah, Thania serta Thalia setia menemani Betrand Peto.
Bahkan pada sebuah momen, Betrand Peto tampak mengurai momen manis bersama adik bungsunya, Thania.
Dalam video tersebut, Betrand Peto sedang menggendong Thania.
Sambil menatap Thania, Betrand Peto pun berbincang dengan adik bayinya itu dengan serius.
Betrand Peto rupanya ingin mengingatkan Thania agar datang lebih cepat di rumah sakit pada keesokan harinya.
Bak berbincang dengan orang dewasa, Betrand Peto pun terdengar sabar saat mengobrol dengan Thania.
"Besok Cici datangnya cepat ya Ci. Oke ? Kan Kakak besok. Oke ?" tanya Betrand Peto.
Usai berbincang, Betrand Peto pun langsung memeluk Thania.
Mendapat pelukan dari Betrand Peto, Thania pun tampak tenang.
Melihat tingkah manis kedua anaknya, Ruben Onsu tampak terharu.
Ditinggal ibu dan adik-adiknya, Betrand Peto pun tinggal bersama Ruben Onsu di rumah sakit.
Guna mengusir rasa bosan dan grogi, Betrand Peto pun akhirnya melakukan aksi kocak sebelum disunat.
Sambil tersenyum, Betrand Peto tampak bergoyang dengan semangat.
"Goyang sinyo dulu ya hahahahaha," tulis Ruben Onsu pada unggahannya.
Melihat putranya bergoyang, Ruben Onsu pun tertawa.
"Yang mau disunat tuh lihat ha ha ha," kata Ruben Onsu seraya tertawa.
Sempat Ketakutan Jelang disunat, Ini Rayuan Ruben Onsu kepada Betrand Peto.
Ruben Onsu mengatakan, putranya Betrand Peto sempat melakukan beberapa tes kesehatan sebelum akhirnya disunat.
"Minggu ini saya masih persiapkan dia mau sunat. Jadi baru cek kesehatan dia, baru sunat di minggu ini. Enggak ada acaralah," kata Ruben Onsu saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2020).
Ruben Onsu pun memberikan penjelasan kepada Betrand Peto tentang alasan dirinya harus disunat.
"Nah, saya jelaskan ke dia kenapa mesti sunat, ini demi kesehatan loh kak, dia enggak takut.
Kalau dijelaskan dengan tenang di pikiran dia dia enggak akan lawan itu," tutur Ruben Onsu.
Untuk menghilangkan rasa takut Betrand Peto, Ruben Onsu berjanji dia dan Sarwendah akan menemani Betrand Peto selama proses sunat berlangsung.
"Saya selalu bilang ayah bunda selalu di sebelah kakak. Jadi kata-kata itu yang dia pegang.
‘Jadi nanti pada saat kakak sunat gimana, ayah di sebelah kakak? Jadi gimana lagi?’ Jadi dia enggak mau sendiri," ujar Ruben Onsu.
Rencananya Betrand Peto akan disunat dalam minggu ini.
Bukan hal yang mudah bagi Ruben Onsu untuk menjaga Betrand Peto yang kini sedang menikmati masa remajanya.
"Kalau teenagers ini yang susah karena harus ekstra lagi, saya banyak mengurangi kegiatan buat saya menjaga Betrand.
Saya tidak mau ada sesuatu yang dia enggak tahu, tapi ada yang salah menyampaikannya. Jadi harus dari orangtua," ujar Ruben Onsu.
(*)
| Source | : | Tribun Bogor |
| Penulis | : | None |
| Editor | : | Sintia Nur Hanifah |
Komentar