GridPop.ID - Dunia hiburan tanah air tengah berduka karena wafatnnya aktor ternama dan suami dari penyanyi kondang BCL, Ashraf Sinclair.
Ashraf Sinclair wafat pada hari ini, Selasa (18/02/2020), pukul 04.51 WIB karena serangan jantung.
Kepergiannya yang dibilang mendadak ini membuat semua orang yang mengenalnya merasa terkejut dan tak percaya.
Wafatnya Ashraf Sinclair membuat luka yang mendalam bagi keluarga, orang terdekat, kerabat, hingga para fans.
Tak hanya selebritas yang berduka atas meninggalnya suami dari Bunga Citra Lestari (BCL), Ashraf Sinclair.
Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) juga turut berduka atas meninggalnya Ashraf Sinclair.
Melalui karangan bunga, Presiden Jokowi mengucapkan duka cita untuk keluarga yang ditinggalkan.
"Turut berduka cita atas wafatnya Bpk. Ashraf Daniel bin Mohamed Sinclair," isi tulisan dalam karangan bunga yang didominasi warna kuning dan putih itu.
Dari pantauan Kompas.com, Selasa (18/2/2020), karangan bunga dari Presiden Jokowi itu terpampang di depan kediaman Ashraf dan BCL.
Karangan bunga tersebut tertulis atas nama Presiden Joko Widodo dan keluarga.
Selain dari orang nomor satu di Indonesia, karangan bunga dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan juga terlihat.
"Turut berduka cita atas berpulangnya Ashraf Daniel bin Mohammed Sinclair," tertulis dalam karangan bunga atas nama Anies Baswedan, Gubernur Prov. DKI Jakarta.
Papan bunga dari tim almarhum Presiden RI ke-3, BJ Habibie juga nampak di sekitar rumah BCL dan Ashraf.
Bunga tersebut tertanda dari The Habibie Incubator Team.
Begitu pun dengan karangan bunga dari Komisaris Utama perusahaan Garuda Indonesia.
Tak hanya dalam negeri, papan bunga dari merek pakaian dunia, Gucci Group juga memenuhi di antara jajaran papan bunga lainnya.
Diketahui, Ashraf Sinclair tutup usia pada Selasa (18/2/2020), di usia 40 tahun.
Jenazah Ashraf Sinclair akan dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat pada 18 Februari 2020.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Septiana Risti Hapsari |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar