GridPop.ID - Corona masih menjadi penyakit mematikan dan menjadi momok bagi masyarakat saat ini.
Penyebarannya sangat cepat dan menelan ribuan jiwa.
Covid-2019 merupakan nama yang diberikan untuk penyebaran virus Corona jenis baru dan masih terus merebak di sejumlah negara.
Hingga hari ini, korban yang meninggal akibat virus yang bersumber dari Kota Wuhan, China ini telah menembus 2.000 orang.
Para tenaga medis pun masih berupaya keras untuk memerangi wabah yang menyerang saluran pernapasan ini.
Bahkan sejumlah dokter yang berupaya memberantas virus corona di China juga dilaporkan meninggal dunia akibat tertular virus tersebut.
Dilansir dari World of Buzz, masa-masa sulit dari virus corona telah merenggut ribuan korban termasuk dokter senior, perawat, dan profesional kesehatan.
Salah seorang dokter ahli radiologi di Rumah Sakit Umum Distrik Wenjiang, Chengdu, China, Zhang Ru (29) bahkan ditemukan tengah duduk dan bersandar di dinding untuk beristirahat.
Menurut laporan yang dihimpun, Zhang Ru secara tidak sengaja tertidur ketika bersandar di dinding setelah bekerja selama 20 jam berturut-berturut.
Ia juga telah melakukan 26 kali pemeriksaan CT scan dan Sinar-X pada pasien.
Baca Juga: Ikut Antar Jenazah Ashraf Sinclair ke Tempat Peristirahatan Terakhir, Pria Ini Diamanati Jaga BCL
Para pasien melihatnya tidur bersandar dinding dan tidak tahan untuk membangunkannya.
Sebab, mereka paham bahwa kerja keras yang dilakukan dokter Zhang Ru sangat melelahkan.
Baca Juga: Sering Dianggap Sepele, Ini Beda Masak Nasi Pakai Air Mendidih dan Air Biasa, Mana yang Benar?
Menolak Ganti Shift
Sementara itu, rekan Zhang, Li Chen menyampaikan bahwa ia menemukan Zhang yang telah tertidur bersandar di dinding.
Ia menawarkan untuk mengganti shift dengan Zhang agar yang bersangkutan dapat beristirahat.
Namun, Zhang menolak dan mengatakan bahwa ia baik-baik saja. Kemudian Zhang melanjutkan bekerja.
Li mengungkapkan, kejadian tenaga medis yang tertidur ini bukanlah apa-apa dan semua orang di departemen mengalami masalah serupa.
Pengorbanan lain yang dilakukan oleh para tenaga medis yakni dengan mengirit persediaan peralatan pelindung mereka dan tidak minum air terlalu banyak.
Dengan tidak minum air yang banyak, mereka tidak perlu sering pergi ke toilet.
Selain itu, Li mengaku mengabaikan semua kekhawatiran dan mengatakan ia hanya melakukan tugasnya.
Tidak merayakan Valentine
Di sisi lain, kisah-kisah menyentuh tentang pengabdian petugas medis pada tugasnya telah tersebar luas di media sosial.
Misalnya, saat Hari Valentine yang baru beberapa hari berlalu, tetapi para tenaga medis garis depan ini terus bekerja keras.
Pada Hari Valentine, beberapa pasien yang didiagnosa positif virus corona Covid-2019 segera dilarikan ke wilayah khusus, karena mereka perlu mempersiapkan CT scan.
Berdasarkan laporan terkini, jumlah kasus dan kematian akibat virus corona terus bertambah setiap harinya.
Per Rabu (19/2/2020) dilaporkan sebanyak 2.009 orang meninggal dunia dan 75.196 kasus positif virus corona tersebar di puluhan negara di dunia.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Luvy Yulia Octaviani |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar