"Kegiatannya itu susur sungai. Saat reda kita turun ke sungai," katanya.
Awalnya, Bakir saat mulai susur sungai berada di paling belakang. Namun perlahan mendahului hingga berada di depan.
Menurutnya, kedalaman air saat susur sungai bervariasi, mulai 50 sentimeter hingga satu meter.
Setelah beberapa saat menyisuri sungai, hujan mulai gerimis. "Nggak terasa, tiba-tiba air datang," ucapnya.
Bakir menuturkan, saat banjir datang, kebetulan ia sudah berada di atas bibir sungai bersama temannya Danu Wahyu.
"Kalau yang hanyut saya tidak tahu, tapi ada yang tenggelam sempat ditolong teman saya (Danu)," bebernya.
Mengetahui kejadian itu, Bakir pun lantas berteriak agar teman-temannya tetap berpegangan yang erat pada sebuah kayu.
Selain itu, ia juga meminta teman-temannya tidak panik.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Septiana Risti Hapsari |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar