Pria itu kemudian diculik dan dijadikan suami 'satu malam' hanya untuk membuat wanita-wanita suku tersebut hamil.
Ketika positif hamil, pria-pria yang diculik dikembalikan kepada suku mereka.
Namun, jika yang lahir adalah bayi laki-laki mereka akan membuangnya ke hutan.
Sebaliknya jika yang lahir adalah wanita, ia akan dirawat dan dibesarkan serta dijadikan prajurit wanita yang tangguh.
Menurut cerita suku ini mampu memnbuat bangsa Yunani kewalahan ketika menghadapi suku wanita Amazon ini.
Kebiasaan gila wanita Amazon ini adalah memotong sebelah payudarannya, dengan tujuan lebih mudah saat memanah, dengan permukaan dada yang rata akan membuatnya fokus memanah.
Para Ibu dari suku wanita Amazon ini mendidik anaknya dengan sangat keras supaya menjadi ksatria yang hebat hingga dilatih menggunakan senjata.
Namun, kenyataan tentang kisah para wanita Amzon ini banyak yang yang meyangkalnya dan diangap hanya legende.
Pasalnya hampir tidak ditemukan bukti nyata berupa peninggalan maupun eksistensi mereka.
Menurut sebagian sejarawan, suku wanita Amazon ini sengaja diciptakan sebagai dongeng atau legenda, terlepas dari benar tidaknya keberadaan mereka.
Namun tak sedikit pula ada yang percaya bahwa mereka benar-benar ada, karena catatan tentang mitologi ini memang ada. (*)
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Sintia Nur Hanifah |
Komentar