GridPop.ID - Pernikahan selebriti memang selalu menjadi sorotan publik, apalagi jika terjadi permasalah restu orang tua.
Salah satu artis yang mengalami polemik dengan orang tuanya ketika akan menikah adalah Eza Gionino.
Diketahu, Eza Gionino menikahi kekasihnya Meiza Chorita pada 22 Juli 2018.
Namun, pernikahan tersebut dilakukan tanpa restu dari ibunda Eza Gionino, Ruch Gaya.
Bahkan, Ruch Gaya tak menghadiri pernikahan Eza Gionino dengan Meiza Aulia Chorita.
Ruch Gaya akhirnya murka dan bersumpah serapah karena anaknya begitu nekat menikahi kekasihnya.
Meski sudah sempat memaafkan Eza atas kejadian beberapa waktu yang lalu, ternyata Ruch Gaya tetap pada pendiriannya tak memberikan restu.
Padahal selama Eza Gionino dan Echa pacaran, Ruch Gaya disebut akrab dan senang berada di tengah hubungan anaknya.
Bahkan Ruch Gaya juga pernah menyebut Echa calon menantunya di hadapan media.
Alasan Ruch Gaya sangat menentang Eza Gionino menikahi Echa hingga kini tidak diketahui jelas.
Melansir dari Tribunnews, Ruch Gaya mengaku tak mau lagi menganggap Eza Gionino adalah anak kandungnya.
Baca Juga: Lahirkan Anak Kedua Berjenis Kelamin Laki-laki, Ini yang terjadi dengan Vicky Shu
"Mudah-mudahan dibuka mata hatinya, disadarkan ia, di mana pun ia dilindungi, tapi kalau dia tetap menikah bukan anak saya lagi," jelas Ruch Gaya.
"Saya menganggap saya ini bukan mamahnya, dia (Eza) bukan anak saya lagi, dia anak durhaka, sudah saya buang," pungkas Ruch Gaya.
Seolah tak peduli dengan sikap ibunya, Eza Gionino tetap melanjutkan pernikahan dan bahkan kini tengah menikmati peran sebagai orangtua.
Pada Juni lalu, Eza dan Meiza dikaruniai seorang bayi yang berjenis kelamin perempuan.
Namun, masalah kembali menimpa pasangan ini.
Eza bermasalah dengan penjual ikan arwana bernama Qory Supiandy.
Eza mengaku Qory telah memberikan ancaman terhadap dirinya dan keluarga.
Menurut Meiza, ancaman dari Qory dikirimkan melalui pesan di aplikasi WhatsApp.
Ancaman itu membuat Meiza merasa sedih karena mendengar kata-kata anaknya akan dibunuh.
Masalah Eza dengan Qory sendiri bermula ketika dirinya membeli ikan arwana dari Qory.
Namun, ikan yang diterima Eza tidak sesuai dengan pesanan.
Eza yang tak terima kemudian melakukan komplain yang ternyata malah dibalas ancaman pembunuhan untuk anak istri Eza oleh Qory.
Eza sendiri tak peduli jika harus masuk penjara lagi demi melindungi keluarganya.
"Harusnya saya ke Pontianak. Sekarang saya enggak peduli, bapak mana yang terima anaknya mau dilukain," kata Eza Gionino dilansir Kompas. "Saya masuk (penjara) lagi enggak apa-apa asal sama dia, asal sama kamu Qory. Saya enggak takut,” lanjut Eza.
(*)
Source | : | Wiken |
Penulis | : | Luvy Yulia Octaviani |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar