Menurut Ivan, peristiwa yang terjadi di ajang Indonesian Idol 2020 kala itu sedikit kurang pas dalam situasi duka yang dialami BCL.
"Karena apa, dalam posisi seperti inikan nggak bisa orang terpuruk terus, orang harus bangkit. Kita di sini sebagai keluarga kasih support, ya yang kita lihat semalem itu agak sedikit gimana gitu," tutupnya.
Selain sepupu BCL, figur publik Ernest Prakasa juga merasa kasihan dengan BCL.
Melalui akun Twitternya, dirinya menulis tidak tega melihat BCL di panggung Indonesian Idol karena sudah melewati batas.
Ga tega liat BCL nangis di Final Idol. I just don’t get where people draw their line.
— Ernest Prakasa (@ernestprakasa) March 3, 2020
Netizen di Twitter yang membela dengan menulis itu sudah resiko karena BCL memilih untuk tampil di acara tersebut.
Baca Juga: Ashraf Sinclair Telah Tiada, BCL Kini Setia Kenakan Benda Ini Setiap Kali Tampil, Begini Komentarnya
Ernest pun membalasnya jika dirinya tidak yakin apakah BCL tahu dengan perlakuan 'horor' yang diterimanya malam itu.
Perkataan Ernest tersebut pun didukung oleh netizen lainnya.
'Yg dipermasalahkan kayanya bagaimana kamera TV, lebih banyak menyorot BCL daripada Judika waktu lagu itu dinyanyikan, seolah2 mau liat reaksinya dia gimana gitu. IMO' tulis akun Twitter @adjisuryo.
'Kenapa kesedihan malah jadi kesenangan tontonan orang lain? Liat dia disitu nangis dan orang2 nonton broke my heart' kata pemilik akun @yourlittleNM.
'parah banget nest gue pengen ngamuk liatnya' tulis @teppy87.
'Memang terkesan mengkomersilkan kesedihan dan beban seseorang. Entah kesalahan ada dari pihak tv station, atau pikiran aku saja yang berlebihan.' ujar pengguna @rosidangrm (*)
Source | : | Tribunnewsmaker.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar