Ketua PGRI Provinsi Jambi, Lukman, mengatakan PGRI akan memberikan pendampingan terhadap anggotanya terkait penganiayaan ini. Kejadian ini bisa menjadi preseden buruk dunia pendidikan.
Ihwal pelaporan dan dugaan ancaman itu dibeberkan oleh Lukman.
Ia menceritakan berdasarkan pengakuan sang kepsek kepada perwakilan PGRI.
Kejadian tersebut bermula pada Rabu (6/3) di SMAN 10 Tanjab Barat saat dilangsungkan ujian yang berbasis android (online).
Sekolah menyediakan fasilitas wifi untuk akses internet.
Untuk memaksimalkan kerja wifi, sekolah melarang seluruh warga sekolah menggunakan handphone selama ujian berlangsung.
Siswa yang membawa HP diminta mengumpulkan handphone secara sukarela.
Source | : | Grid Hot |
Penulis | : | Luvy Yulia Octaviani |
Editor | : | Maria Andriana Oky |
Komentar