Dilansir dari consumerreports.org, radiasi ultraviolet (UV) yang dipancarkan oleh matahari dikenal sebagai karsinogen. Namun, paparan sinar matahari moderat bermanfaat bagi kesehatan, seperti tulang yang lebih kuat, tidur yang lebih baik, suasana hati yang lebih baik, dan sistem kekebalan tubuh yang lebih sehat.
Hal senada juga dikatakan oleh sunislife.com, bahwa mendapatkan dosis sinar matahari harian akan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Paparan sinar matahari bisa meningkatkan jumlah sel darah putih dalam darah, sehingga bisa membantu kita untuk menghancurkan kuman pada tubuh.
Selain itu, sinar matahari mendorong sirkulasi yang sehat. Matahari juga merangsang produksi lebih banyak sel darah merah, yang meningkatkan jumlah oksigen dalam darah.
Menurut sebuah penelitian yang tercatat dalam American Journal of Clinical Nutrition, peluang terkena kanker dapat meningkat sebanyak 70% jika kita tidak mendapatkan cukup sinar matahari langsung.
Bahkan kalau kita tidak mendapatkan cukup sinar matahari, tubuh mungkin tidak memproduksi vitamin D.
Yang mana, kekurangan vitamin D dapat menempatkan kita pada peningkatan risiko penyakit tulang seperti osteoporosis.
Tak hanya itu, kadar vitamin D yang rendah juga dapat menyebabkan jantung lemah, metabolisme yang buruk, dan penyembuhan tulang dan luka yang lambat.
Jadi, selain untuk mencegah penyebaran virus corona, berjemur di bawah paparan sinar matahari juga memberi berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh.(*)
Source | : | GridHealth.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Sintia Nur Hanifah |
Komentar