Bak Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Kisah Pilu Korban Virus Corona yang Meninggal Dunia, Pemakaman Sepi Tak Dihadiri Sanak Saudara hingga Petugas Pengubur yang Kenakan Alat Pelindung Apa Adanya

GridPop.ID - Virus corona memang sedang melanda negara Indonesia. 

Virus yang berasal dari Wuhan, China ini menyebar dengan sangat cepat. 

Dari hari ke hari jumlah korban yang berjatuhan pun tak sedikit. 

Bahkan semakin hari kasus yang ada semakin melonjak. 

Baca Juga: Prediksi Wabah Virus Corona Akan Mereda Dalam Hitungan Hari, Ahli Tarot Ini Sebut Makna Kartu The Five of Wands yang Menandakan Kabar Kurang Baik Bagi Indonesia, Ada Apa? 

Tak hanya jumlah korban yang terjangkit yang banyak, korban yang meninggal pun juga berjatuhan.

Setiap hari jumlahnya semakin bertambah.

Hal ini semakin membut warga resah dan ketakutan. 

Pasalnya kita tidak tahu dari mana kita bisa terjangkit. 

Baca Juga: Bikin Geger Bangsawan Istana, Pangeran Charles Dinyatakan Positif Corona di Usia 71 Tahun, Lalu Bagaimanakah Kondisi Ratu Elizabeth?

Tak hanya takut lewat penyebarannya dengan kontak fisik, namun warga juga ketakutan tertular dari mayat korban yang dinyatakan positif.

Tak banyak yang tak menghadiri pemakaman korban wabah virus mematikan ini.

Salah satunya yang terjadi baru-baru ini di Jakarta. 

Kisah pilu diungkap salah satu anggota keluarga korban yang meninggal dunia akibat positif virus corona.

Baca Juga: Dijodoh-jodohkan dengan Bunga Citra Lestari Sepeninggal Ashraf Sinclair, Mbak You Sebut Karakter BCL yang Mandiri dan Tak Manja Jadi Tipenya Ariel Noah, tapi...

Cobaan begitu berat harus dirasakan Eva Rahmi Salma tatkala harus melepaskan kepergian sang mama ke pusara karena terpapar virus corona.

Tak hanya kehilangan sosok ibu pada Kamis (19/3/2020) lalu, rasa sedih juga datang ketika pemakaman ibunda yang tak bisa dihadiri oleh orang-orang terdekat.

Tak ada saudara, teman, rekan kerja, lantunan dzikir dan shalawat yang menyertai kepergian sang mama.

Pasalnya, dari informasi yang di ketahui Eva, virus ini tetap hidup berhari-hari meski inangnya telah meninggal dunia.

Baca Juga: Berjoget di Sebuah Pesta Ditengah Kerumunan Orang, Artis Papan Atas ini Mendadak Jatuh Sakit hingga Alami Peristiwa Ini, Kondisinya Bikin Shock

"(Anggota keluarga lain) sempat saya larang (hadir di pemakaman) karena memang ini kan potensinya besar untuk terpapar ya. Jadi saya tidak mau menanggung resiko karena saya merasa bertanggung jawab kalau ada salah satu orang yang terpapar," kata Eva saat dihubungi Kompas.com Kamis (26/3/2020).

Meski hanya dihadiri oleh Eva, suami dan adik terkecilnya, rasa khawatir itu masih belum hilang setelah melihat lima petugas yang membantu proses pemakaman.

Mereka hanya berbekal masker, sarung tangan dan cangkul saat menguburkan peti jenazah mama tercinta.

Baca Juga: Sering Ditanya Soal Anak ke-4 dari Pernikahan Sebelumnya, Mama Amy Bongkar Sosok Wanita yang Sudah Dianggap Anak Kandung Sendiri Hingga Disebut Sangat Berjasa di Kehidupan Raffi Ahmad!

"Saya pikir akan ada petugas yang pakai baju APD (alat pelindung diri). Tapi ternyata enggak. Pas sampai sana, pas sampai di kuburan itu hanya itu aja, sopir sama asistennya. Terus dikubur dengan tukang gali kubur dengan baju yang apa adanya," ujar Eva

Walaupun peti tersebut sudah begitu disterilkan, tapi kekhawatiran itu masih ada.

Hanya doa yang bisa Eva sampaikan kepada bapak-bapak berjasa yang telah ikhlas membantu menguburkan jenazah mamanya.

"Semoga bapak-bapak itu baik-baik saja," ucap Eva.

(*)

Baca Juga: Ketiban Malapetaka, Artis Ini Berderai Air Mata Umumkan Kabar Memilukan Hingga Merugi Hanya Karena Sebuah Kelalaian: Semua Hanya Titipan dari Tuhan

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Duka Keluarga Korban Covid-19, Sedih Pemakaman Sepi, Khawatir Lihat Pengubur Pakai Pelindung Seadanya

PROMOTED CONTENT