GridPop.ID - Sudah menjadi rahasia umum kedekatan antara Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.
Mereka nampak sering terlihat menghabiskan waktu bersama.
Bahkan Atta Halilintar juga sering terlihat main di rumah Aurel Hermansyah.
Atta Halilintar nampak nyaman dah sudah menganggap rumah itu seperti rumahnya sendiri.
Tak hanya itu, mereka berdua pun juga telah miliki panggilan sayang.
Hal ini tentunya membuat netizen bertanya-tanya tentang hubungan mereka berdua.
Terlebih lagi, selama ini keduanya enggan jika disebut pacaran.
Namun, akhirnya Atta menjawab rasa penasaran banyak orang atas hubungannya dengan Aurel Hermansyah.
Bukan pacaran
Atta enggan jika hubungannya dengan Aurel dilabeli dengan nama pacaran.
Baginya, istilah pacaran hanya digunakan untuk sekadar main-main karena masih ada istilah putus.
Sedangkan hubungannya dengan Aurel lebih serius sehingga tidak ada kata putus.
"Pacaran itu kayak main-main doang, ini sama-sama serius. Sebenarnya kami enggak tahu apa," ujarnya.
Bukti keseriusan
Saat dekat atau menjalani hubungan dengan seseorang, Atta cenderung lebih suka jika mengenal keluarga sang wanita.
Bagi Atta, hal itu menjadi bukti keseriusan dia yang ditunjukkan pada orangtua dari wanita yang ia sukai.
"Makanya aku enggak suka kalau dekat sama cewek, ceweknya enggak membuka aku untuk dekat sama keluarganya," ucap Atta.
Siap 100 persen
Dekat dengan Aurel meski belum cukup lama, Atta mengaku kalau dia menjalani hubungan yang serius dan siap 100 persen untuk serius.
"Siap 100 persen. Jadi mohon doanya semoga dilancarkan, apa pun niat baiknya disegerakan," kata Atta.
Dukungan dari Anang dan Ashanty
Ashanty berulang kali mengungkap bahwa dia mendukung Atta, hal itu terbukti dari hadirnya Atta di hampir setiap acara keluarga Anang dan Ashanty.
Lampu hijau juga diberikan oleh Anang Hermansyah. Anang sempat berujar bahwa dia hanya akan mengikuti kehendak Aurel.
"Aurel dan Atta? Ikut apa kata dia. Dia (Aurel) sudah besar,” ucap Anang saat ditemui di kawasan Kebon Jeruk.
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Septiana Risti Hapsari |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar