Dengan dibantu beberapa rekannya, Hasan terus membagikan beras dan uang.
"Niki tambahan nggo tuku minyak, kecap (Ini tambahan untuk membeli minyak, kecap)," ujarnya sembari memberikan lembaran uang.
Tak hanya tukang becak, masyarakat kecil yang berada di tempat itu pun tak luput dari bantuan Hasan.
Bahkan warga dan pengguna jalan sempat mengerumuni Hasan dan mobilnya untuk mendapatkan bantuan.
Hal tersebut sempat membuat kemacetan di jalan.
Hasan pun memerintahkan mereka untuk antre dan pindah ke pinggir jalan supaya tidak membuat kemacetan.
"Ra sido (Tidak jadi). Pindah ke situ (pinggir jalan) dulu, jangan di jalanan," ucap pria berbaju batik dan berpeci putih itu.
Tak lupa, ia meminta warga untuk tidak saling berdekatan dan menerapkan social distancing saat wabah virus Corona melanda.
"Beras sama uang seratus ribu (yang diberi), ya alhamdulilah, buat tambah pas pekerjaan sepi, sudah seminggu lebih," ucap seorang tukang becak.
Hasan mengaku awal mulanya melakukan kegiatan sosial ini bermula ketika ia melakukan social distancing.
Ia tidak bisa beraktivitas seperti biasa, sehingga membangkitkan rasa prihatinnya kepada masyarakat.
Source | : | GridHot.ID |
Penulis | : | Septiana Risti Hapsari |
Editor | : | Popi |
Komentar