GridPop.ID - Jumlah pasien pandemi virus corona di Indonesia hingga kini masih terus meningkat.
Melansir dari Kompas.com, hingga Selasa (7/4/2020) tercatat ada 2.491 kasus terkonfirmasi Covid-19.
Tanpa pandang bulu, virus corona ini menjangkiti ribuan orang termasuk beberapa dari kalangan selebritas tanah air.
Baru-baru ini, vocalist band LYLA, Ario Setiawan dikabarkan telah berstatus sebagai orang dalam pemantauan (ODP) virus corona.
Hal itu disebabkan karena Ario nekat pulang kampung ke Pontianak, Kalimantan Barat.
“Iya, Mas (ODP). Kemarin mudik langsung ODP di kampung,” kata Ario kepada Kompas.com, Senin (6/4/2020).
Ario menjelaskan, pemeriksaan ketat telah dijalaninya semenjak keberangkatannya dari Jakarta menuju Pontianak.
Tetapi, Ario Setiawan memastikan dirinya bebas dari virus corona walau berstatus sebagai ODP.
Menurut Ario, ia sudah melalui serangkaian pemeriksaan saat menuju Pontianak dari Jakarta.
Meskipun, tes yang dijalaninya hanya sebatas screening di bandara.
“Kalau pemeriksaan sebenarnya sudah dari Bandara Jakarta, pemeriksaan ketat juga dari dokter bandara. Kemudian, di bandara Pontianak diperiksa lagi,” Ario Setiawan.
“Bahkan, di perjalanan pulang menuju kampung halaman di periksa lagi. Tesnya screening saja,” ujarnya menambahkan.
Dirinya pun menjalani pemeriksaan berkali-kali lantaran jarak antaran Bandara ke kampungnya cukup jauh.
“Kebetulan rumah saya sekitar lima sampai enam jam dari Pontianak, di Kabupaten Sekadau. Setiap kabupaten yang dilewati ada pemeriksaan,” ujar Ario.
Usut punya usut, rupanya tindakan nekat Ario untuk mudik ke kampung halamannya itu memiliki alasan kuat.
Dikutip dari Kompas.com, Ario Setiawan mengaku ada urusan keluarga yan sangat penting sehingga dia harus pulang kampung.
“Pertama karena ada urusan keluarga yang penting,” ujar Ario melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Senin (6/4/2020).
Selain itu, Ario Setiawan juga mengaku bahwa beberapa jadwal manggungnya dengan Lyla harus ditunda lantaran pandemi corona.
“Kedua karena situasi Jakarta juga, kerjaan semuanya di postpond (tunda) sampai entah kapan, bahkan di-cancel, semua-muanya. Jadi, sekalianlah kita balik dulu,” ucapnya lagi.
Tetapi, Ario Setiawan mengatakan sudah memikirkan secara matang sebelum akhirnya memutuskan mudik ke Pontianak.
“Banyak kekhawatiran sebenarnya kalau enggak balik, tapi bukan berarti Covid-19 ini bukan bagian dari ke khawatiran saya.
Sebelumnya saya sudah pikir matang, saya survei dan observasi bagaimana dan apa saja prosedur supaya perjalanan kita tetap aman dan terkendali,” ujarnya.
Ario meyakinkan bahwa saat ini dirinya tak mengalami gejala apapun terkait Covid-19.
“Saya enggak ada gejala seperti batuk, pilek atau panas tinggi,” ujarnya.
Meski begitu, dirinya kini tetap menjalankan anjuran pemerintah untuk mengkarantina diri selama 14 hari.
Dan selama itu pula, Ario membantasi beragam aktivitas bersama keluarganya di Pontianak.
“Sekarang untuk berjaga-jaga kita benar-benar karantina diri selama minimal 14 hari. Benar-benar enggak berinteraksi yang intens sama keluarga yang di sini kayak salaman pelukan,” ujar Ario. (*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Sintia Nur Hanifah |
Editor | : | Sintia Nur Hanifah |
Komentar