GridPop.ID - Bacharuddin Jusuf Habibie telah meninggal dunia pada 11 September 2019 lalu.
Presiden ke-3 Republik Indonesia itu dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).
BJ Habibie pun dimakamkan di samping pusara sang istri tercinta, Ainun Habibie.
Diberitakan sebelumnya, Habibie meninggal dunia karena sudah berusia tua sehingga sejumlah organ dalam tubuhnya mengalami degenerasi.
Salah satunya adalah jantung. Habibie telah menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto sejak 1 September 2019.
Selama masa perawatan, Habibie ditangani tim dokter spesialis dengan berbagai bidang keahlian, seperti jantung, penyakit dalam, dan ginjal.
Dikutip dari Tribun Solo, di tengah kesedihan yang melanda bangsa, muncul sosok yang mencuri perhatian publik.
Dia adalah anak kedua dari Bj Habibie, yakni Thareq Kemal Habibie.
Bukan tanpa alasan jika kemunculan Thareq mencuri perhatian karena penampilannya yang khas.
Saat itu, Thareq memakai penutup mata seperti 'Nick Fury' di film Avengers atau seperti bajak laut.
Adik kandung Ilham Akbar Habibie tersebut rupanya terpaut empat tahun saja dengan sang kakak.
Thareq lahir pada tahun 1967 sedangkan Ilham lahir pada 1963.
Thareq memiliki seorang istri bernama Widya Leksmanawati yang dinikahi pada 1997 silam.
Dikutip dari Kompas.com, BJ Habibie menikahkan Thareq dengan Widya sebelum menjabat sebagai Presiden RI.
Thareq menikahi Widya Leksmanawati di Masjid Baiturrahim, Istana Kepresidenan, Jakarta 12 April 1997.
Saat itu BJ Habibie masih menjabat sebagai Menristek/Ketua BPPT.
Saksi dalam pernikahan itu adalah Presiden Soeharto dan Wapres Try Sutrisno.
Dari pernikahannya, Thareq dan Widya dikaruniai 3 orang anak.
Yakni, Farrah Azizah Habibie, Farhan Sultan Habibie, dan Felicia Rasyida Habibie.
Alasan memakai penutup mata
Bukan kali pertama Thareq mencuri perhatina karena penampilannya.
Saat menjenguk dan melayat Ibu Ani Yudhoyono, Thareq juga mencuri perhatian publik.
Namun hingga saat ini belum diketahui apa alasan Thareq mengenakan penutup mata tersebut.
Dikutip dari Grid Health, tak banyak yang tahu memang jika BJ Habibie ternyata telah terdaftar sebagai pendonor mata di Bank Mata Indonesia.
Niatan mulia ini bahkan telah dilakukannya sebelum meninggal dunia, tepatnya pada tahun 2016 silam.
Melansir dari Kompas.com (4/5/2016), fakta ini diungkap Ketua Bank Mata Indonesia Tjahjono Gondhowiardjo dalam acara program 'Sepuluh Ribu Mata' oleh Pollux Habibie International pada (3/5/2016).
Tjahjono menuturkan, Ainun Habibie pun juga mendaftarkan diri jadi pendonor mata.
Namun, mengingat riwayat penyakit kanker yang diidap Ainun Habibie, niatan itu urung dilaksanakan.
"Pak Habibie telah terdaftar (pendonor mata). Ibu Ainun dulu juga (terdaftar sebagai pendonor), tetapi karena ibu meninggal kondisinya berat, juga ada faktor kanker, jadi tidak bisa jadi donor saat itu," ujar Ketua Bank Mata Indonesia Tjahjono Gondhowiardjo.
Terdaftarnya nama BJ Habibie sebagai pendonor mata menjadi bukti kesediaannya untuk memberikan kornea mata jika meninggal dunia nantinya.
Menurut Tjahjono menjadi pendonor mata tidak terbatas usia.
Seperti diketahui BJ Habibie telah menginjak usia kepala 8 saat mendaftar jadi pendonor mata, namun kondisi matanya masih sehat.
Mereka yang masih muda belum tentu matanya lebih sehat dari mereka usia tua.
"Ada pasien yang dioperasi saat usia 40 tahun. Dia mendapat donor dari orang berusia 80 tahun. Sekarang, orang yang dioperasi itu sudah berusia 80 tahun juga. Bayangkan, pada matanya ada kornea hidup 120 tahun," jelas Tjahjono.
Lebih lanjut, pihak Bank Mata tidak mengambil satu bola mata utuh dari pendonor, melainkan hanya bagian korneanya saja.
Tjahjono berharap banyak orang mengikuti langkah Habibie dan Ainun ini mengingat sangat banyak masyarakat Indonesia masih yang mengantre mendapat donor mata.
Selain itu, tak banyak juga yang tahu jika BJ Habibie mempunyai nenek yang berprofesi sebagai dokter mata di Jogjakarta.
Melansir Tribun Timur.com, BJ Habibie merupakan anak keempat dari 9 bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA Tuti Marini Puspowardojo.
RA Tuti Marini Puspowardojo merupakan anak seorang dokter spesialis mata di Jogjakarta, dan ayahnya yang bernama Puspowardjojo pemilik sekolah di sana.
Sedangkan marga Habibie dicatat secara historis berasal dari wilayah Kabila, sebuah daerah di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.(*)
Artikel ini telah tayang di Grid Health dengan judul "Mata Thareq Kemal Habibie, BJ Habibie dan Ainun Donorkan Matanya, Sang Nenek Dokter Spesialis Mata di Jogjakarta"
Source | : | Grid Health |
Penulis | : | None |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar