"Sehari kemudian kondisi tubuh aku membaik. Aku bisa ketawa dan berolahraga di rumah sakit. Aku sembuh total tuh," tambahnya.
Kemudian, dokter menganjurkan aku melakukan tes thorax dan hasilnya bagus. Setelahnya, dokter minta aku jalani tes CT Scan.
"Hasilnya ada kabut di paru-paru aku dan diduga ada gejala pneumonia. Kemudian aku masuk ruang isolasi dan dokter melakukan observasi," ungkapnya.
Andrea berkata, dokter menduga ia terinfeksi virus Covid-19
Karena, dari riwayat penyakitnya, wanita kelahiran Jakarta, 11 April 1985 itu punya penyakit autoimun.
"Besoknya gua swap test. Mereka takut paru kenapa-kenapa itu kena covid-19.
Gua nunggu tiga hari disana dengan keadaan sehat, dan tidak ada gejala diduga mengidap covid-19.
Nah hasil swap tes gua positif covid-19," katanya.
Lebih lanjut, Andrea Dian menduga dirinya terpapar atau terinfeksi virus covid-19 atau corona ketika menunggu dua jam di IGD rumah sakit swasta, di saat autoimunnya menurun atau tidak stabil.
"Karena disaat gua ke rumah sakit rujukan gua baru demam. Mungkin ya kenanya disaat itu dan disaat autoimun gua tidak membaik," ujar Andrea Dian.
(*)
Source | : | Wartakota |
Penulis | : | None |
Editor | : | Sintia Nur Hanifah |
Komentar