GridPop.ID - Tiada yang tahu bagaimana kehidupan dalam berumah tangga.
Setiap orang pasti pernah alami masa sulit saat menjalani biduk rumah tangga.
Apalagi ketika menikah di usia muda, kebanyakan dari pasangan muda ini akan alami masa-masa sulit dalam pernikahan.
Seperti itulah yang dialami artis cantik Vinessa Inez.
Vinessa Inez punya alasan cukup kuat untuk menggugat cerai suaminya, Ryan Deye.
Setelah melalui serangkain persidangan, Vinessa resmi menjanda ketika usianya masih 22 tahun, masih sangat muda.
Nama Vinessa Inez mulai dikenal ketika terlibat dalam sinetron Jodoh Wasiat Bapak.
Tapi sebenarnya, wanita manis ini sudah terjun ke dunia hiburan pada 2004 silam.
Dia mulai terkenal sejak bermain dalam sinetron Malin Kundang, berperan sebagai Intan.
Tak hanya itu, artis cantik juga pernah bermain dalam sinetron Cinta Bersemi di Putih Abu-Abu.
Usut punya usut, kehidupan rumah tangga Vinessa rupanya tak secemerlang kariernya di dunia hiburan.
Sekira akhir Desember 2019 lalu dia menceritakan semuanya kepada Gritte Agatha, lewat kanal YouTube Greta.
Dia bercerita soal rumah tangganya yang hanya bertahan 2 tahun.
Artis muda ini harus menjadi janda di usia yang masih muda, yakni 22 tahun.
Saat bercerai, Vinessa Inez telah memiliki seorang putra.
Kini, ia pun menjadi seorang single mom.
Pada tahun 2017, Vinessa Inez memutuskan menikah dengan pria bernama Ryan Deye.
Usia Vinessa Inez saai itu masih berusia 20 tahun.
Setahun menikah, mereka langsung dikaruniai momongan.
Sayang, usia pernikahan Vinessa Inez dan Ryan Deye hanya seumur jagung.
Dua tahun pernikahan, keduanya memutuskan bercerai.
Putra semata wayang mereka kini ada dalam pengasuhan Vinessa Inez.
Inez menceritakan kepada Gritte bagaimana ia bisa bercerai dengan sang suami.
"Gimana ceritanya, elo sama suami elo bisa cerai?" tanya Gritte.
Jadi ketika itu keduanya sedang berantem gara-gara Inez menyuruh mamanya membuntuti suaminya.
"Dia engga terima, kemudian kita berantem, trus dia pecut gue pake sapu, sampe dahi anak gue kena! Bayangin," kata Inez.
Terus, lanjutnya, ketika itu kebetulan hari Jumat, mantan suaminya sedang jumbatan.
"Gue sama anak gue kabur dari apartemen tanpa membawa satu barang pun dari sana," terangnya.
"Gue kabur lewat lift, awalnya deg-degan dong ya, ini gue mau kabur lho, enggak lucu kalo ketemu sama mantan laki gue."
Tapi akhirnya Vinessa bisa kabur juga, tapi harus memutar dulu.
Selain KDRT, Vinessa juga mengaku pernah pergoki mantan suaminya di sebuah kamar hotel bersama seorang wanita lain yang sudah bersuami.
"Itu feeling aja mau ke tempat kerja dia Oktober 2018 tahun kemaren," katanya.
"Aku cuma mau ajak anak aku ketemu dia ternyata ekspektasi aku nggak sesuai aja gitu. Dia lagi sama cewek."
"Pas pagi itu mereka nggak keliatan lagi sama-sama, cuma pas malamnya itu aku lihat mereka di kamar," tambahnya lagi.
"Oke enggak ngapa-ngapain tapi ada dua bantal berjejer. Cewek ini kan istri orang, lakinya juga sudah punya istri. Nggak pantas aja jam setengah 11 malam berduaan," tegas Vinessa.
Inez mengaku status sebagai janda di usia muda kerap membuat orang berpikir negatif soal dirinya.
Apalagi ia telah memiliki anak.
Namun Inez memutuskan tak terlalu peduli dengan omongan orang.
"Gue nggak pernah pikirin kata orang, terserah pendapat orang beda-beda," katanya.
"Yang penting kalau misal ditanyain, kan jelas, gue pernah nikah sah dan nggak hamil duluan."
Sebagai single mom, bagaimana cara Inez menafkahi anaknya?
Artis berparas cantik ini mengungkapkan dalam menafkahi anaknya, dia tetap menjadi artis dan kerap diminta bermain di sinetron maupun FTV.
"Elu sebagai seorang single parent kan ya, sebagai ayah dan ibu, apa yang elu lakuin buat hidup anakmu?" tanya Gritte.
Yang jelas, Inez terus berusaha semaksimal yang dia bisa.
"Karena anak tuh enggak cukup ya cuma dikasih mainan gitu, kita perlu meluangkan waktu kita, ya seminggu sekali gitu," terangnya.
"Gue juga akan berusaha semaksimal mungkin buat anak gue, dan ada aja kok reekinya, alhamdulillah."
(*)
Source | : | Suar.ID |
Penulis | : | Septiana Risti Hapsari |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar