GridPop.ID - Wabah virus corona yang mendunia ini ternyata memberi pengaruh yang begitu banyak.
Salah satunya adalah pengaruh dalam sektor ekonomi.
Karena segala kegiatan dibatasi, mengakibatkan terbatas juga kegiatan sektor ekonomi.
Banyak yang penghasilannya berkurang, tidak memiliki penghasilan sama sekali, dan bahkan harus kehilangan pekerjaan.
Hal ini tentunya berefek juga pada sosok Luna Maya.
Ia mengaku tak ada pemasukan lantaran terkena dampak virus corona.
Namun, ia memutuskan untuk tetap membantu sesama.
"Yang paling berat saat ini, saya kalau dibilang zero income, tidak ada pemasukan sama sekali," ujar Luna Maya dalam video yang diunggah dalam kanal YouTubenya.
Mantan dari Ariel Noah ini mengaku dirinya sekarang hidup dari mengandalkan uang tabungannya.
Padahal, ia masih harus membayar karyawan yang bekerja dengannya, membayar cicilan rumah hingga cicilan mobil.
Tak disangka, meski mengaku tak ada pemasukan, Luna masih bisa melalukan kebaikan untuk orang lain.
Melansir dari Kompas.com, mulanya Luna Maya enggan untuk menyebutkan bantuan apa yang diberikan.
Namun, akhirnya ia membuka rahasianya lantaran dia berikan karena pertanyaan yang dilontarkan Iwet Ramadhan dalam live stream Fest 2020 Vol.2.
"Kadang-kadang kita ini serba salah. Kita kasih tahu, kita post dibilang pamer, kita diam-diam dibilang enggak ngapa-ngapain. Serba salah," kata Luna dikutip Kompas.com, Minggu (19/4/2020).
Tak tanggung-tanggung, Moms, ternyata Luna Maya menyumbang 1.000 nasi untuk para tenaga medis.
Dikabarkan jika Luna memiliki usaha kuliner akni rice bowl bernama Macama.
"Aku bagiin 1.000 bowl ke rumah sakit, mungkin at that time (paramedis) enggak sempat makan," ujar Luna.
Dikabarkan, jika hingga saat ini Luna masih memberikan bantuan makanan kepada tenaga medis di berbagai rumah sakit rujukan Covid-19.
Tak sampai di situ, Luna Maya juga bekerja sama dengan organisasi amal Help to Help.
Ia dan organisasi tersebut membantu menyumbangkan alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis yang membutuhkan.
Manfaat lain dari organisasi ini adalah, karena dibentuk oleh dokter, mereka bisa mendapat suplier APD dengan harga yang lebih terjangkau dan bisa disalurkan dengan tepat sesuai kebutuhan.
"Suplier dengan harga sangat masuk akal, sehingga dana yang terkumpul bisa lebih baik digunakan," kata Luna.
(*)
Source | : | Nakita.ID |
Penulis | : | Septiana Risti Hapsari |
Editor | : | Veronica Sri Wahyu Wardiningsih |
Komentar